Page 5 - BAB 05
P. 5
Menurutnya, negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang dapat
mengatur masyarakat dengan alat-alat perlengkapannya sekalipun
dengan menggunakan paksaan. Menurut Prof. Dr. Soenarko (Sapriya
dkk, 2013: 28) kekuasaan yang dapat dipaksakan sebagai suatu
kedaulatan hanya dimiliki oleh negara. Karena dengan kekuasaanlah
negara dapat memaksakan kehendaknya terhadap siapa saja yang
ada di wilayah kedaulatannya.
Sementara itu Miriam Budiardjo mengemukakan bahwa negara
adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah (govermed)
oleh sejumlah pejabat dan berhasil menuntut dari warga negaranya
ketaatan pada peraturan perundang-undangannya melalui
penguasaan (kontrol) monopolistis dari kekuasaan yang sah (Budiardjo,
1985:40-41).
Dari pengertian negara menurut beberapa ahli diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa negara adalah suatu organisasi tertinggi yang
mempunyai wewenang untuk mengatur bahkan dapat memaksa perihal
yang menyangkut kepentingan orang banyak serta mempunyai
kewajiban-kewajiban untuk melindungi dan mensejahterakan
masyarakatnya.
C. Unsur-Unsur Terbentuknya Negara
Dari beberapa pengertian negara sebagaimana tersebut diatas,
kita dapat mengidentifikasi beberapa unsur negara. Secara teoritis,
berdasarkan Menurut Konvensi Montevideo tahun 1933 yang
diselenggarakan oleh negara-negara Pan-Amerika di kota Montevideo,
suatu negara harus mempunyai unsur-unsur terbentuknya negara,
unsur negara dapat dibedakan menjadi unsur konstitutif dan unsur
deklaratif.
NEGARA & KONSTITUSI 87