Page 10 - Modul Sel_RadithyaAR
P. 10
Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel, karena itulah sel
dapat berfungsi atau bahkan hidup sendiri asalkan kebutuhannya terpenuhi. Bahkan
semua sel yang ada sekarang berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya. Mungkin
kamu pernah dengar kalimat "omnis cellula e cellula". Kalimat itu berarti semua
sel berasal dari sel.
C. Komponen Kimiawi Penyusun Sel
Komponen kimiawi penyusun sel tersusun dari air, ion anorganik, dan
molekul (organik) yang mengandung karbon. Air adalah molekul paling melimpah
dalam sel, terhitung 70% atau lebih dari total massa sel. Akibatnya, interaksi antara
air dan konstituen sel lainnya sangat penting dalam kimia biologis. Sifat kritis air
dalam hal ini adalah ia molekul polar, di mana atom hidrogen memiliki muatan
positif sedikit dan oksigen memiliki muatan negatif sedikit. Karena sifatnya yang
polar, molekul air dapat membentuk ikatan hidrogen satu sama lain atau dengan
molekul kutub lainnya, serta berinteraksi dengan ion bermuatan positif atau negatif.
Sebagai hasil dari interaksi ini, ion dan molekul polar mudah larut dalam air
(hidrofilik). Sebaliknya, molekul nonpolar, yang tidak dapat berinteraksi dengan
air, larut dalam lingkungan air (hidrofob) yang buruk. Akibatnya, molekul nonpolar
cenderung untuk meminimalkan kontak mereka dengan air dengan
mengasosiasikan satu sama lain sebagai gantinya. Berikut merupakan penjelasan
dari komponen penyusun sel :
a) Zat anorganik
Zat anorganik yang umum: Air, Oksigen, Karbon Dioksida, Garam anorganik.
Zat anorganik larut dalam air:
b) Air dan Fungsinya
• Air adalah senyawa yang paling melimpah dalam bahan hidup dan
membentuk sekitar sepertiga tubuh Anda, tergantung pada usia Anda; itu