Page 12 - Modul Sel_RadithyaAR
P. 12
e) Garam Organik
Komponen kimiawi penyusun sel lainnya adalah garam anorganik.
Ditemukan dalam banyak cairan tubuh, ini adalah sumber dari banyak ion yang
dibutuhkan seperti Natrium, Klorida, Kalium, Kalsium, Magnesium, Fosfat,
Karbonat, Bikarbonat, dan Sulfat; ion-ion ini memainkan peran penting dalam
menjaga konsentrasi air yang tepat dalam cairan tubuh, pH, pembekuan darah,
perkembangan tulang, transfer energi dalam sel, dan fungsi otot dan saraf.
Elektrolit ini diperoleh dan hilang secara teratur tetapi diharuskan untuk
hadir selama homeostasis. Ini disebut keseimbangan elektrolit.
f) Zat Organik
Paling sering mengandung Hidrogen dan Karbon, zat-zat ini termasuk
karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat.
g) Karbohidrat dan Fungsinya
Komponen kimiawi penyusun sel yang penting selanjutnya adalah
karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi utama sel kita; mereka terdiri
dari Karbon, Hidrogen, dan Oksigen (jumlah hidrogen mereka biasanya dua kali
lipat dari jumlah oksigen mereka). Karbohidrat diklasifikasikan berdasarkan
ukuran:
• Karbohidrat Sederhana (gula): monosakarida (gula tunggal) dan disakarida
(gula ganda).
• Karbohidrat Kompleks: polisakarida
• Polisakarida dibangun dari banyak karbohidrat sederhana.
h) Lipid dan Fungsinya
Komponen kimiawi penyusun sel berikutnya yaitu lipid. Lipid adalah bahan
kimia organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik,
misal eter dan kloroform, termasuk lemak, fosfolipid, dan steroid.