Page 14 - Modul Sel_RadithyaAR
P. 14
• Protein terdiri dari Karbon, Hidrogen dan Oksigen serta Nitrogen dan
kadang-kadang atom Sulfur.
• Protein tersusun dari asam amino.
• Asam Amino mengandung gugus amino (-NH2) di satu ujung dan gugus
karboksil (-COOH) di ujung lainnya. Di antara keduanya adalah atom
karbon tunggal. Atom karbon ini terikat pada atom hidrogen dan kelompok
atom lain yang disebut “rantai samping”.
• Rantai samping membantu membedakan asam amino dari satu sama lain.
• Protein memiliki bentuk 3-d yang kompleks dan dirangkai dari rantai asam
amino sederhana yang dihubungkan oleh ikatan peptida.
• Ikatan adalah ikatan kovalen yang menghubungkan ujung amino dari satu
asam amino ke ujung karboksil lainnya.
• Protein memiliki empat tingkatan struktur: Primer, sekunder, Tersier, dan
Kuarter
j) Asam Nukleat dan Fungsinya
Asam Nukleat membentuk gen; mereka sangat besar dan kompleks. Mereka
mengandung atom Karbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, dan Fosfor; Asam
Nukleat adalah penyusun bangunan nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari gula
5-karbon (ribosa atau deoksiribosa) kelompok fosfat, dan salah satu dari beberapa
basa organik; nukleotida-nukleotida ini saling berhubungan dalam rantai untuk
membentuk polinukleotida. Ada dua jenis utama asam nukleat:
• RNA: terdiri dari molekul yang nukleotidanya mengandung gula ribosa;
RNA digunakan dalam sintesis protein
• DNA: tersusun dari nukleotida yang mengandung deoksiribosa; DNA
digunakan untuk menyimpan kode gen.
D. Struktur Sel
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara
struktur berbeda: sel prokariotik atau sel eukariotik. Kedua jenis sel ini dibedakan