Page 51 - e-modul Akuntansi Keuangan 1
P. 51
e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali
Dalam metode ini, perusahaan menyisihkan sebagian dari total piutang
sebagai estimasi untuk kerugian tak tertagih, sesuai dengan prinsip akuntansi
untuk mencocokkan beban dengan pendapatan pada periode yang sama.
Penyisihan ini ditampilkan sebagai pengurang dari piutang dagang, sehingga
piutang di neraca disajikan pada Net Realizable Value (NRV).
• Jurnal untuk mencatat besarnya estimasi beban piutang tak tertagih
Beban piutang tak tertagih Rp xxx
Cadangan piutang tak tertagih Rp xxx
• Jurnal untuk mencatat penghapusan piutang usaha
Cadangan piutang tak tertagih Rp xxx
Piutang usaha Rp xxx
2) Metode Penghapusan Langsung (Direct Write-Off Method)
Pada metode ini, piutang tak tertagih hanya diakui sebagai beban ketika
sudah dipastikan tidak bisa tertagih. Karena beban baru diakui ketika
piutang dianggap tidak tertagih, metode ini tidak memenuhi prinsip
pencocokan dalam akuntansi. Metode ini lebih umum digunakan ketika
jumlah piutang tak tertagih kecil atau tidak memiliki dampak signifikan
terhadap laporan keuangan. Jurnal untuk mencatat beban piutang tak
tertagih yaitu:
Beban piutang tak tertagih Rp xxx
Piutang dagang Rp xxx
Piutang tak tertagih dapat dicermati pada video berikut:
47