Page 60 - e-modul Akuntansi Keuangan 1
P. 60

e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali


                                                        BAB VII

                                        PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN
                 Capaian Pembelajaran:
                 Setelah  menyelesaikan  topik  ini,  mahasiswa  diharapkan  mampu  mencatat,  mengukur,
                 menilai dan menyajikan persediaan barang dagangan.



                   1.  PENGERTIAN PERSEDIAAN BARANG
                              Persediaan  adalah  salah  satu  aset  lancer  yang  signifikan  bagi

                       Perusahaan  pada  umumnya,  terutama  Perusahaan  dagang,  manufaktur,

                       pertanian, kehutanan, pertambangan, kontraktor bangunan, dan penjual jasa
                       tertentu. Berdasarkan PSAK 202, persediaan didefinisikan sebagai aset: (1)

                       yang  tersedia  untuk  dijual  dalam  kegiatan  usaha  normal,  (2)  dalam  proses
                       produksi  untuk  penjualan;  dan  (3)  dalam  bentuk  bahan  atau  perlengkapan

                       untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.


                              Klasifikasi persediaan bergantung dari jenis usaha entitas. Perusahaan
                       dagang  lazimnya  hanya  mempunyai  Persediaan  Barang  Dagangan

                       (Merchandise       Inventory).      Sedangkan        perusahaan        manufaktur
                       mengelompokkan persediaan sebagai berikut:


                       1)  Persediaan Barang Jadi, yaitu barang yang telah selesai diproduksi dan

                           siap untuk dijual.
                       2)  Persediaan Barang dalam Proses, yaitu barang yang sedang dalam proses

                           produksi.
                       3)  Persediaan  Barang  Mentah  atau  Bahan  Baku,  yaitu  barang  yang  akan

                           menjadi input dalam proses produksi.


                   2.  METODE PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN
                       Terdapat dua metode dalam pencatatan persediaan barang dagang, yaitu :


                       1)  Metode Periodik
                                Metode periodik atau disebut juga dengan metode fisik merupakan

                           sistem  pencatatan  persediaan  yang  mengharuskan  adanya  perhitungan
                           persediaan yang masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan

                           (jumlah  persediaan  hanya  dihitung  pada  akhir  bulan).  Metode  periodik
                           disusun  dengan  indikator  penting  untuk  menentukan  Harga  Pokok



                                                                                                       56
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65