Page 89 - e-modul Akuntansi Keuangan 1
P. 89

e-modul Akuntansi Keuangan I – Politeknik Negeri Bali


                4.  GOODWILL,          PENGUKURAN            PENENTUAN           NILAI      GOODWILL

                    BERDASARKAN  METODE  KELEBIHAN  HARGA  BELI  DIATAS  AKTIVA
                    BERSIH

                           Goodwill  timbul  umumnya  karena  adanya  penggabungan  usaha  satu
                    perusahaan  dengan  perusahaan  lain  dalam  satu  kesatuan  usaha  yang  baru.

                    Goodwill merupakan suatu perbedaan angka tertentu antara nilai pasar dari suatu

                    perusahaan  dengan  total  aset  yang  tercatat  dalam  neraca  perusahaan,  atau
                    dengan kata lain merupakan kelebihan harga beli diatas nilai pasar wajar. Dengan

                    demikian, jika perusahaan lain ingin mengambil alih suatu perusahaan, goodwill
                    menggambarkan  premium  yang  harus  dibayarkan  di  atas  nilai  perusahaan

                    tersebut. Goodwill adalah faktor-faktor yang menguntungkan perusahaan, seperti

                    lokasi, mutu produk, reputasi, hingga keahlian manajerial perusahaan itu sendiri.

                           Goodwill  adalah  aset  tak  berwujud  yang  paling  banyak  dilaporkan  oleh

                    perusahaan. Kebanyakan goodwill yang dilaporkan berasal dari hasil akuisisi dan
                    merger perusahaan. Misalnya, PT ABC membeli atau mengakuisi PT XYZ yang

                    memiliki  ekuitas  senilai  Rp11.000.000.000  dengan  harga  pembelian  Rp

                    11.700.000.000. Dari contoh ini, nilai Rp700.000.000 yang merupakan kelebihan
                    harga pembelian inilah yang dicatat sebagai goodwill. Jurnal yang dicatat oleh PT

                    ABC adalah sebagai berikut:

                          Investasi pada PT XYZ                 Rp 11.000.000.000

                          Goodwill                              Rp 700.000.000
                               Kas                                                        Rp 11.700.000.000



                           Sebaliknya, apabila ternyata prospek PT XYZ yang sudah dibeli itu ternyata
                    semakin  kurang  prospektif,  maka  goodwill  senilai  Rp700.000.000  yang  telah

                    dicatat  itu  bisa  berkurang  nilainya.  Pengurangan  nilai  seperti  ini  bukanlah
                    merupakan amortisasi, melainkan kerugian penurunan nilai yang biasanya dicatat

                    dalam  akun  beban  lain-lain.  Sebab,  PSAK  melarang  adanya  amortisasi  atas

                    goodwill. Oleh karena itu, goodwill adalah salah satu aset tak berwujud yang tidak
                    diamortisasi.








                                                                                                       85
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94