Page 13 - E-Modul-27-11-24
P. 13
E-Module
b) Instrumen tes, berupa daftar pertanyaan.
c) Instrumen penugas, berupa pekerjaan rumah (PR), atau proyek yang
dikerjakan secara individual atau kelompok.
1. Ranah Kognitif Taksonomi Bloom Revisi Anderson (C1-C6)
Perkembangan dunia pendidikan, perkembangan teori pendidikan dari
Krathwohl (2001) dan ahli psikologi lainnya pada aliran kognitivisme merevisi
taksonomi Bloom yang disesuaikan dengan kemajuan zaman saat ini. hasil
perbaikan tersebut dipublikasi tahun 2001 dengan nama Revisi Taksonomi.
Perubahan ini hanya dibuat pada ranah kognitif dengan menggunakan kata terja.
Perubahan ini dilakukan dengan mengubah ke versi baru pada ranah kognitif,
yaitu dimensi proses kognitif menjadi pengetahuan kognitif.
Selanjutnya ada empat kategori dalam dimenadi pengetahuan kognitif,
yaitu pengetahuan faktual, konseptual, pengetahuam prosedural dan
pengetahuan metakognitif. Pada dimensi kognitif dibagi menjadi 6 tingkatan,
yaitu: Mengingat (remembering), Memahami (understanding), mengaplikasikan
(applying), Menganalisis (analyzing), Mengevaluasi (evaluating) dan mengkreasi
(creating) sehingga dikenal dengan istilah C1 sampai C6 (Effendi, 2017).
Perbedaan taksonomi Bloom dan revisinya pada ranah kognitif disajikan pada
Tabel 2.
Tabel 1. 2 Perbedaan Taksonomi Bloom dan Revisinya pada Ranah Kognitif
Revisi
Taksonomi Bloom Keterangan
Taksonomi
Pengetahuan Mengingat Low Order Thinking Skills
Pemahaman Memahami
Penerapan Mengaplikasikan
Analisis Menganalisis High Order Thinking Skills
Sintesis Mengevaluasi
Evaluasi Mengkreasi
Tingkatan kognitif yang umum digunakan dalam pendidikan didasarkan
pada Taksonomi Bloom yang terdiri dari pengetahuan, pemahaman, aplikasi,
analisis, sintesis dan evaluasi. Sedangkan tingkatan kognitif hasil revisi Anderson
dan Krathwohl (2001), adalah pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,
sintesis, dan evaluasi. Tingkatan kognitif taksonomi Bloom pada Tabel 3.
Tabel 1. 3 Tingkatan Kognitif Hasil Revisi Anderson dan Krathwohl (2001)
5