Page 104 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 104
bantuan pemuda itu. Di dunia burung,
buah beringin menjadi makanan yang
digemari, layaknya jagung.
“Baiklah, saya akan membantu kalian.“
Tidak menunggu lama, Awailas memanjat
beringin besar itu.
“Wow, banyak sekali burung-burung ini.
Tampaknya inilah hasil buruanku kali ini,”
gumam Awailas terpana, melihat kawanan
burung yang tengah asyik berpesta buah
beringin. Ia membayangkan daging burung
itu akan diolah menjadi makanan lezat.
“Hei, manusia! Kenapa kau hanya diam,
tidak membantu kami?” teriak kawanan
burung itu.
96 97