Page 227 - Legenda dari Papua Barat Daya
P. 227

Awies  menangis,  meratapi  tubuh

            Gete. Gete yang sangat disayanginya telah

            meninggal  demi  mempertaruhkan  harga

            dirinya.  Awies  dan  pasukannya  kemudian

            pergi  meninggalkan  anak-anak  Gete  yang

            masih meratapi kepergian mamanya.


                    Setelah         kepergian          Awies        dan

            pasukannya,  tibalah  suami  Gete  dengan

            membawa             hasil       buruan.         Alangkah

            terkejutnya  lelaki  itu  ketika  melihat  kedua

            anaknya  menangis  dan  melihat  istrinya

            diam tidak bergerak. Ia mengguncang tubuh

            Gete sambil memeluk anaknya.



                    “Siapa  yang  membuat  mama  kalian

            seperti  ini?”  tanyanya  kepada  kedua  anak

            kecil  yang  terus  menangis.  Namun  anak-

            anaknya hanya menggelengkan kepala.




 218                                    219
   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232