Page 5 - PRAKTIKUM PDF
P. 5
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Himpunan
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas. Benda
atau objek dalam himpunan disebut elemen atau anggota himpunan. Dari definisi tersebut,
dapat diketahui objek yang termasuk anggota himpunan atau bukan. Untuk notasi himpunan
dinyatakan dengan huruf kapital (A, B, …). Benda atau objek yang termasuk dalam himpunan
tersebut ditulis di antara tanda kurung kurawal {...} dan anggota satu dengan yang lainnya
dipisahkan dengan tanda koma. Bila ada anggota yang sama cukup ditulis sekali. Manakala
banyak anggotanya sangat banyak, cara mendaftarkan ini biasanya dimodifikasi, yaitu diberi
tanda tiga titik (“…”) dengan pengertian “dan seterusnya mengikuti pola”.
Terdapat banyak cara untuk menyajikan himpunan, diantaranya adalah :
Enumerasi
Contoh : 7. =
{2, 3, 5}
Simbol – Simbol Baku
Contoh : = ℎ = {… . , −2, −1,0,1,2 … . . }, =
ℎ , = ℎ .
Notasi Pembentuk Himpunan
Notasinya adalah { | ℎ ℎ }. Berikut adalah beberapa
aturan yang harus digunakan dalam menuliskan himpunan menggunakan notasi
pembentuk himpunan, antara lain :
Bagian di kiri tanda “|” melambangkan elemen himpunan.
Tanda “|” dibaca dimana atau sedemikian sehingga.
Bagian di kanan tanda “|” melambangkan syarat yang harus dipenuhi
anggota himpunan.
Setiap tanda “,” di dalam syarat keanggotaan dibaca sebagai dan.
Contoh: :
= { | ℎ ℎ − 2, ℎ − 2}
Diagram Venn
Diagram Venn adalah diagram yang menampilkan korelasi atau hubungan
antarhimpunan yang berkesuaian dalam suatu kelompok. Diagram ini dicetuskan oleh
4