Page 47 - LKM BERBASIS CASE METHOD
P. 47
memiliki hubungan fungsional dan pengaruh terhadap kinerja guru
karena memperkuat kemampuan profesional guru dalam
melaksanakan pekerjaan. Pola pengembangan profesi yang dapat
dilakukan antara lain (1) program tugas belajar, (2) program sertifikasi
dan (3) penataran dan work shop. Pengembangan seperti ini mampu
menempatkan guru dalam berkerja secara baik. Karena sangat tidak
mungkin seorang guru yang memiliki pengetahuan sangat sempit
dapat menghasilakn dan memberikan pencerahan kepada siswa yang
lebih baik. Jika seorang guru memiliki pendidikan yang baik maka ada
kemungkinan dalam bekerja akan selalu mempertahakan dan
memperhatikan profesionalismenya karena merasa malu dengan guru
yang lain yang berpendidikan rendah tetapi kinerjanya lebih baik.
Perasaan ini memupuk dan memacu guru untuk lebih baik dalam
bekerja.
Menurut (Usman 2002) bahwa kompetensi yang harus dimiliki
seorang guru yaitu (1) kemampuan yang ada pada diri guru agar dapat
mengembangkan kondisi belajar sehingga hasil belajar dapat tercapai
dengan lebih efektif, (2) kemampuan sosial yaitu kemampuan guru
yang realisasinya memberi manfaat bagi pemenuhan yang
diperuntukan bagi masyarakat. (3) kompetensi profesional adalah
kemampuan yang dimiliki guru sebagai pengajar yang baik.
Peningkatan kinerja guru serta kemampuan profesionalnya
diarahkan pada pembinaan kemampuan dan sekaligus pembinaan
komitmennya. Untuk pembinaan dapat dilakukan dalam dua hal yaitu
(1) peningkatan kemampuan profesional guru melalui supervisi
pendidikan, program sertifikasi dan tugas belajar yang diklasifikasikan
dalam faktor pengembangan profesi, (2) pembinaan komitmen melalui
pembinaan kesejahteraannya yang diklasifikasikan dalam faktor
tingkat kesejahteraan.
4.2. Latihan Pemecahan Kasus
A. Pemilihan kasus:
Lembar Kerja Berbasis studi Kasus 41