Page 8 - BPDG_SPLDV
P. 8
Cara Berpikir Matematis
https://ainamulyana.blogspot.com/2022/05/buku-guru-dan-buku-siswa-kurikulum_4.html
Di sekitar kita, di berbagai bidang, seperti Cara Berpikir Matematis
perdagangan barang, suku, kecepatan, dan waktu,
sering kali menggunakan pengukuran. Dalam Berpikir Matematis 1 Bernalar Analogi
situasi di mana mereka mengamati masalah Menggunakan aturan dan sifat-sifat yang sudah diketahui terhadap situasi yang serupa, Gunakan apa yang
tetapi tidak sama persis.
sudah dipelajari
pengukuran yang ada di kehidupan keseharian. Soal gambar spasial (SMP Kelas VII) tentang luas
lingkaran.
diharapkan mereka memperoleh kemampuan Carilah luas juring
pada gambar di
menyimpulkan berbagai hal tsb. Misalnya, "situasi samping kanan. r cm p cm 1 Bagilah lingkaran ke dalam
beberapa juring.
memahami kecenderungan berdasarkan data O a° 2 Terapkan rumus mencari luas
daerah juring.
masa lalu, data saat ini, lalu memprediksi masa
depan", "situasi mencari sifat fenomena dan sifat
Berpikir Matematis 2 Penalaran Induktif
umum, dengan mengulang-ulang percobaan",
Menduga aturan umum dan sifat-sifatnya melalui eksplorasi pada sejumlah contoh konkret
"situasi menjelaskan hasil simpulan kepada orang yang terbatas.
lain sesuai logika", dan lain-lain. Soal Bentuk Aljabar
(SMP Kelas VII)
Persegi-persegi dibuat dengan cara menggabungkan
Kemampuan seperti ini adalah kemampuan sedotan yang berukuran sama. Selidiki hubungan 5
antara banyaknya persegi dan banyaknya sedotan persegi
yang pasti dibutuhkan dalam keseharian sehingga yang digunakan, kemudian tulis bentuk aljabar untuk 6
menentukan banyaknya sedotan yang digunakan bila persegi
wajib dikuasai peserta didik. Buku ini sangat tepat banyaknya persegi sudah diketahui.
untuk mengasah kemampuan menyimpulkan/
Berpikir Matematis 3 Penalaran Deduktif
merangkum, khususnya dalam Matematika. Tuliskan argumentasi berdasarkan aturan dan sifat-sifat yang sudah diketahui dan informasi
“Oleh karena itu, di buku teks ini khususnya yang diberikan.
Soal Bidang Datar (SMP Kelas VII)
dititikberatkan mengenai 3 penalaran, yaitu Bagian dari sebuah cermin tembaga ditemukan dan dipandang sebagai bagian sebuah lingkaran.
‘analogis’ ‘induktif’ ‘de Prosedur berikut digunakan untuk mengkonstruksi lingkaran mula-mula. Jelaskan mengapa
prosedur berikut merupakan cara untuk mengkonstruksi lingkaran mula-mula.
1 Ambil tiga titik A, B, dan C pada keliling cermin tembaga.
digunakan pada matematika SMP, dan peserta 2 Konstruksi garis l, merupakan garis bagi tegak lurus segmen AB.
3 Konstruksi garis m, yaitu garis bagi tegak lurus segmen BC.
didik dapat menyadarinya dalam pembelajaran 4 Gambarlah sebuah lingkaran dengan menggunakan titik potong antara
l dan m sebagai titik pusat lingkaran O dan OA sebagai jari-jarinya.
sehari-hari.”
"Penalaran Analogis" adalah cara berpikir xiv
di mana mengingat masalah yang pernah
dipecahkan sebelumnya, dan berpikir masalah ini
bilangan bulat situasi seperti, “menyimpulkan
bila ditangani dengan cara yang sama saat ini pun
bahwa penjumlahan bilangan genap dan bilangan
akan memberikan hasil yang sama. Secara khusus,
ganjil akan menghasilkan bilangan ganjil”. Oleh
dalam matematika sekolah dasar, ini adalah cara
karena itu, buku teks ini menggunakan pemikiran,
berpikir yang paling umum digunakan, misalnya
“melalui beberapa hal konkret, maka akan terpikir
peserta didik mulai berpikir, "Apakah mungkin
aturan atau sifat yang umum”.
menghitung pecahan dan desimal dengan cara “Penalaran deduktif” di dalam matematika
yang sama seperti bilangan bulat?". Oleh karena
SMP adalah pemikiran yang timbul dalam
itu, dalam buku teks ini digunakan cara berpikir,
bentuk “pembuktian” yang diutamakan dalam
"Berpikirlah sama dan terapkan aturan dan sifat
muatan pembelajaran di SMP. Misalnya, “dengan
yang telah ditemukan sebelumnya". menggunakan definisi atau sifat yang telah
“Penalaran Induktif” adalah pemikiran
dibuktikan sebelumnya, peserta didik menemukan
yang biasa dipakai di ilmu alam untuk menarik
sifat baru, maka itu harus dijelaskan bahwa temuan
kesimpulan/sifat/aturan secara umum.
barunya adalah benar”. Oleh karena itu, pada
Mengadakan percobaan berkali-kali, mengamati
buku teks ini digunakan pemikiran, “kemukakan
hasil, lalu menyimpulkan secara umum. Ini
‘alasan’ berdasarkan dalil atau sifat yang telah
merupakan cara berpikir yang menemukan dalil
ditemukan sebelumnya”.
atau pemikiran yang umum. Di dalam matematika,
sering dipergunakan saat menemukan sifat
xiv