Page 23 - percobaan 1
P. 23
C. Rangkuman
1. Neuron terdiri dari tiga bagian utama yaitu badan sel, akson dan dendrit.
Berdasarkan fungsinya, neuron dibagi menjadi tiga macam, yaitu neuron aferen,
neuron motoris dan interneuron. Berdasarkan strukturnya, neuron dibagi menjadi
empat macam yaitu Neuron pseudounipolar, Neuron unipolar, Neuron bipolar
dan Neuron multipolar.
+
-
2. Ion-ion utama yang bertanggung jawab pada potensial membrane adalah Cl , Na ,
+
dan K . Dua sel tubuh yang mampu mengalami perubahan cepat pada potensial
membrannya apabila diberi stimulus adalah sel otot dan sel saraf. Fluktuasi pada
potensial membrane tersebut berfungsi sebagai sinyal listrik dalam bentuk
potensial bertingkat dan potensial aksi. Potensial bertingkat merupakan perubahan
potensial membrane yang dipicu oleh beberapa hal. Potensial aksi merupakan
perambatan suatu sinyal melalui serabut saraf dalam tubuh.
3. Potensial aksi dapat dipicu dengan adanya polarisasi yaitu keadaan pada
membrane yang sedang istirahat, terdapat pemisahan muatan antara sebelah luar
dan dalam membran; depolarisasi yakni potensial membrane berkurang dari
potensial istirahat; hiperpolarisasi yakni potensial membrane lebih besar daripada
potensial istirahat dan lebih banyak muatan yang terpisah, serta; repolarisasi yaitu
membrane kembali ke potensial istirahat setelah depolarisasi.
4. Potensial aksi dimulai pada akson hiloknya, kemudian dirambtakan ke ujung akson
tanpa perubahan. Perambatan impuls melalui serabut saraf tidak bermielin
berlangsung secara konduksi arus lokal (local current flow), sedangkan
perambatan impuls melalui serabut saraf yang bermielin berlangsung secara
konduksi loncatan (saltatory conduction). Kecepatan konduksi impuls pada serabut
saraf bermielin lebih cepat daripada konduksi melalui serabut saraf tidak
bermielin. Konduksi impuls pada suatu serabut saraf diarahkan ke satu arah oleh
adanya periode refraktori pada membrane yang sedang mengalami potensial aksi.
5. Tempat persambungan antara dua serabut saraf disebut dengan sinaps. Sinaps
terdiri dari dua macam yakni sinaps listrik dan sinaps kimia. Konduksi impuls pada
sinaps listrik dapat dilakukan secara langsung tanpa mengalami penundaan. Pada
sinaps kimia, memerlukan bantuan neurotransmitter yang dibebaskan dari
bonggol saraf prasinaps harus berinteraksi dengan protein reseptor pada
membrane pascasinaps. Hal tersebut, membuat konduksi impuls melalui sinaps
kimia akan mengalami penundaan.
6. Gerak terdiri dari dua jenis yaitu gerak sadar dan gerak refleks. Gerak sadar
umunya terjadi lebih lambat daripada gerak refleks karena perjalanan gerak sadar
lebih panjang dan kompleks. Gerak refleks adalah gerak yang berasal dari repons
tak sadar dan terjadi secara otomatis
19