Page 20 - percobaan 1
P. 20
b. Penghantaran Impuls melalui Sinaps
Perambatan impuls melalui sinaps, dibagi menjadi dua tipe berdasarkan mekanisme
transmisi impuls yaitu sinaps listrik (electrical synapses) dan sinaps kimia (chemical
synapses). Sinaps listrik melewatkan arus langsung dari sitoplasma satu sel ke sel
lainnya melalui persimpangan celah. Sinapsis listrik terjadi terutama di neuron SSP
juga pada sel glial, jantung dan otot polos, serta di sel non-eksitensi yang
menggunakan sinyal listrik, seperti sel beta pankreas. Keuntungan utama dari sinaps
listrik adalah konduksi sinyal yang cepat dari sel ke sel yang mensinkronisasi aktivitas
dalam jaringan sel.
Sinaps kimia. Suatu sel saraf akan memiliki sambungan atau berakhir diantara tiga
struktur yakni otot, kelenjar dan sel saraf lainnya. Hubungan antara sel saraf dengan
otot disebut dengan persambungan saraf otot (myoneural junctions), dan
persambungan antara dua sel saraf disebut dengan sinaps. Sel saraf pertama sebelum
sinaps disebut dengan sel saraf prasinaps, sedangkan sel saraf kedua setelah sinaps
disebut dengan sel saraf pascasinaps. Beberapa yang harus diketahui mengenai
struktur sinaps, sebagai berikut.
1. Ujung akhir dari akson prasinaps membengkak membentuk bonggol sinaptik
(synaptic knob).
2. Di dalam bonggol sinaptik banyak vesikel kecil neurotransmitter yang disintesis
oleh sel saraf prasinaps.
3. Antara bonggol sinaps dan sel saraf pascasinaps terdapat celah disebut dengan
celah sinaps.
4. Membrane pascasinaps di bawah bonggol sinaps disebut sebagai membrane
pascasinaps (membrane subsinaps).
Transmisi suatu impuls dari bonggol sinaps ke sel saraf pascasinaps, melalui
pembebasan neurotransmitter dari vesikel yang mempengaruhi membrane
pascasinaps. Pembebasan tersebut membuat sinaps bekerja sebagai penyearah
rambatan impuls, yaitu dari sel saraf prasinaps ke sel saraf pascasinaps dan tidak
sebaliknya. Penjelasan lebih rinci mengenai transmisi impuls adalah sebagai berikut
(Gambar 1.8).
Impuls yang dihantarkan dari akson prasinaps ke bonggol sinaps menyebabkan
2+
perubahan potensial membrane Membuka saluran Ca pada bonggol sinaps
2+
2+
Ca berdifusi ke dalam bonggol sinaps, karena konsentrasi Ca dalam cairan
ekstraseluler lebih tinggi daripada dalam bonggol sinaps Menginduksi pembebasan
neurotransmitter dari sebagian vesikel sinaps ke dalam celah sinaps secara eksositosis
Neurotransmitter berdifusi melintasi celah sinaps dan diterima oleh reseptor protein
khusus yang ada pada membrane subsinaps Neurotransmitter melekat dengan
reseptor protein khusus Memicu membukanya saluran ion khusus pada membrane
pascasinaps yang mengubah permeabilitas neuron pascasinaps terhadap ion
16