Page 19 - percobaan 1
P. 19

Sekilas Info!
                                                                                     Periode refrakter merupakan
                                                                                     penyelamat agar potensial aksi
                                                                                        berjalan maju. Periode
                                                                                      refrakter absolut mencegah
                                                                                     membran akson yang sedang
                                                                                    mengalami potensial aksi, tidak
                                                                                    mampu memulai potensial aksi
                                                                                     baru. Periode refrakter relatif
                                                                                     yaitu periode dimana potensial
                                                                                      aksi kedua dapat dihasilkan
                                                                                      hanya dengan stimulus yang
                                                                                              lebih kuat.







                          Gambar 1.6 Konduksi arus lokal potensial aksi
                                   Sumber: Reece, dkk., (2009).
              Konduksi loncatan terjadi pada serabut saraf yang memiliki selubung myelin. Selubung
              myelin  berperan  sebagai  insulator  yang  mencegah  kebocoran  arus  pada  membrane
              yang diselubunginya. Selubung myelin dibentuk oleh oligodendrosit di dalam sistem
              saraf pusat dan sel schwann di dalam sistem saraf tepi. Di antara dua segmen myelin
              terdapat membrane akson yang terbuka dan berhubungan dengan cairan ekstraseluler

              disebut  dengan  nodus  ranvier  (Gambar  1.7).  Potensial  aksi  yang  terjadi  pada  nodus
              ranvier maka, muatan listrik yang berlawanan akan ditarik dari daerah nodus inaktif di
              dekatnya  untuk  mengurangi  potensial  membrannya  ke  ambang  sehingga  terjadi
              potensial  aksi  baru.  Hal  ini  membuat  impuls  “meloncat”  dari  satu  nodus  ke  nodus
              lainnya dan disebut dengan konduksi loncatan.







                Sekilas Info!

           Konduksi loncatan dibantu
            dengan adanya selubung
          mielin, dapat menghantarkan
             impuls lebih cepat 50x
           daripada serabut saraf tidak
           bermielin. Selain itu, energi
            yang digunakan juga lebih
                    rendah.




                                                                  Gambar 1.7 Konduksi Loncatan
                                                                    Sumber: Silverthorn, (2011).


                                                             15
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24