Page 21 - percobaan 1
P. 21
Menimbulkan depolarisasi untuk selanjutnya mencapai potensial aksi baru pada sel
saraf pascasinaps.
Gambar 1.8 Struktur Perambatan Impuls melalui Sinaps
Sumber: Reece, dkk., (2009).
Efek neurotransmitter bergantung pada jenis saluran membran yang dibuka.
+
Neurotransmitter yang membuka saluran Na , misalnya, dapat memicu potensi aksi di
sel penerima. Efek seperti itu disebut sebagai rangsang (Excitatory). Sebaliknya,
banyak neurotransmiter membuka saluran membran untuk ion-ion yang
menurunkan kecenderungan untuk mengembangkan potensial aksi dalam sel
+
-
penerima, seperti saluran yang menerima Cl atau melepaskan K . Efek ini disebut
penghambatan (Inhibitory). Efek dari sinyal rangsang dan penghambatan dapat
bervariasi besarnya. Secara umum, semakin banyak molekul neurotransmitter yang
berikatan dengan reseptor pada sel penerima dan semakin dekat sinapsnya ke dasar
akson sel penerima, semakin kuat efeknya.
3. Proses Terjadinya Gerak
Salah satu bentuk reaksi terhadap adanya rangsang adalah gerak. Gerak terdiri dari
dua jenis yaitu gerak sadar dan gerak refleks. Gerak sadar umunya terjadi lebih lambat
daripada gerak refleks karena perjalanan gerak sadar lebih panjang dan kompleks.
Rangsang yang diterima oleh reseptor akan diteruskan ke saraf sensori lalu
dihantarkan ke saraf pusat (otak). Rangsang yang telah diterima oleh otak, akan diolah
17