Page 16 - percobaan 1
P. 16
Yuk, Kita Nonton!
Lihatlah video singkat berikut ini, agar kalian memiliki gambaran lebih detail mengenai
struktur sel saraf.
2. Mekanisme Penghantaran Rangsang
Saraf memiliki fungsi salah satunya sebagai penghantar impuls. Penghantaran impuls
terjadi karena adanya potensial membran. Pada dasarnya semua sel memiliki potensial
membrane karena adanya sebaran ion yang tidak rata dalam cairan intraseluler dan
ekstraseluler, serta adanya perbedaan permeabilitas membrane terhadap ion. Fluktuasi
pada potensial membrane digunakan sebagai sinyal listrik dalam bentuk potensial
bertingkat (graded potential) yaitu sinyal jarak pendek dan potensial aksi (action
potential) yaitu sinyal jarak jauh. Pada membran luar sel saraf bermuatan positif karena
+
kelebihan kation atom Na dan membrane dalam bermuatan negative karena banyak
+
ion K yang keluar akson. Keadaan tersebut, terjadi ketika sel saraf beristirahat disebut
dengan potensial istirahat dan membrane akson mengalami polarisasi.
Potensial bertingkat merupakan perubahan potensial membrane yang dipicu oleh
beberapa hal yakni suatu stimulus, misalnya cahaya pada reseptor cahaya pada mata;
interaksi zat kimia duta dengan permukaan membrane sel saraf atau otot, perubahan
+
+
K
spontan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan seiklus pompa dan (Gambar
Na
1.4). Apabila terjadi potensial bertingkat secara local pada membrane sel, maka terjadi
perbedaan potensial, sehingga muatan yang berlawanan saling tarik menarik dan arus
muatan mengalir secara pasif antara daerah-daerah yang dirangsang dengan daerah
yang berdekatan pada sisi luar dan dalam membrane. Daerah pada jaringan yang
mudah terangsang tidak dibungkus oleh bahan isolasi, sehingga sering terjadi
kebocoran dan kekuatan potensial bertingkat menurun. Beberapa potensial bertingkat
yang secara nyata penting bagi tubuh yaitu potensial pasca sinaps, potensial reseptor,
12