Page 120 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 120
Analisis musik tidak berarti menjelaskan komposisi karya seseorang, akan 3. Teori musik terkait dengan studi
tetapi analisis musik lebih cenderung ke prinsip-prinsip yang universal, atau komposisi yang dipandang sebagai
setidaknya mencari rumusan-rumusan konsep menyeluruh untuk menjelaskan disiplin ilmu dengan nilai akademis
makna, gramatika, dan mekanisme karya musik serta menemukan nilai estetis yang sejajar dengan musikologi atau
musik. etnomusikologi. Studi ini sebagai
Kita tahu bahwa fenomenologi adanya produk karya musik baik musik disiplin akademis dengan tuntutan
tradisi, klasik, modern maupun kontemmporer didalamnya tidak dapat terlepas keilmiahan;
dari sebuah kreasi penataan unsur-unsur musik beserta elemen-elemennya.
Musik tercipta dan dibangun oleh keterpaduan substansi unsur-unsur irama, 4. Kecenderungan diwarnai dengan
melodi, harmoni, bentuk/struktur yang dibungkus oleh kualitas musik yaitu kesalahpahaman tentang keuniversalan
unsur ekspresi yang meliputi tempo, dinamika, timbre dan kekuatan volume struktur-struktur dalam musik, sebagai
atau intensitas suara. pola dasar ideologi.
Karl Seashore seorang ahli psikologi musik berpendapat bahwa musik Sebagai langkah selanjutnya dalam melakukan analisis musik, perlu
memiliki makna sebagai pesona jiwa yang merupakan alat yang dapat adanya pengenalan secara dalam terhadap bentuk nama not dan tanda diam
membuat seseorang gembira, sedih, semangat, galau, sesal, penuh harapan, musik, aspek dan unsur musikal, karena dalam karya musik terdapat berbagai
riang, tenang, damai, bahkan dapat membawa kita seolah-olah mengangkat simbol dan tanda-tanda untuk dapat diketahui. Unsur-unsur musik yang telah
pikiran serta ingatan kita melambung tinggi, sehingga emosi kita melampaui diberikan pada semester sebelumnya dalam mata pembelajaran seni budaya,
diri kita sendiri, seolah-olah gelombang-gelombang di laut lepas. sebagai acuan dasar untuk dapat menganalisis dan mengembangkan karya
Musik adalah sebagai pengungkapan gagasan melalui bunyi atau suara, musik lainnya.
yang unsur dasarnya berupa irama, melodi, dan harmoni, dengan pendukung
lainnya berupa bentuk gagasan, sifat, dan warna bunyi (timbre). Namun B. Simbol Musik
dalam penyajiannya sering masih berpadu dengan unsur-unsur lainnya seperti
bahasa, gerak atau warna. (Soeharto,1992:86)
Sudah banyak orang yang membicarakan tentang seni musik baik dalam
Cara-cara yang dapat 1. Adanya budaya musik yang hampir tingkat internasional, nasional, regional ataupun daerah. Istilah musik misalnya
ditempuh untuk mendekati tidak memiliki suatu kesadaran kognitif pada daerah Sunda, Jawa, dan Bali lebih dikenal dengan sebutan “Karawitan”
musik dalam kajian bidang tentang aspek-aspek dalam dan luar atau musik daerah atau musik tradisional bahkan ada yang menyebut dengan
analisis musik (Dieter Mack, musiknya sendiri, walaupun setiap jenis istilah musik etnis. Apapun itu sebutannya, musik atau karawitan merupakan
2001:100-103) musik memiliki unsur internal, yaitu sebahagian kecil dari seni. Musik atau karawitan pada hakekatnya adalah
gramatikanya dan teksnya, dan unsur bagian penting dari eksistensi manusia yang berpusat pada peran dan fungsinya
eksternal, yaitu konteksnya; sebagai alat simbolik dalam kehidupan masyarakat.
2. Kecenderungan yang sama dapat
ditemukan adanya perubahan Seni musik merupakan simbolisasi pencitraan dari unsur-unsur musik
fundamental, ketika memulai dengan substansi dasarnya suara dan nada atau notasi. Notasi sebagai salah
satu elemen musik merupakan simbol musik utama yang berupa nada-
menjelaskan musik berdasarkan logika
rasional, dan melalui yang dikatakan nada, dengan notasi kita dapat menunjukkan secara tepat tinggi rendahnya
nada. Nada ditulis dengan simbol. Simbol musik itu dinamakan not. Pada
aturan-aturan alamiah dalam bidang
ilmu “musikologi”; simbol musik daerah Sunda notasi identik dengan sebutan Titilaras. Titilaras
merupakan unsur yang pertama kali mewarnai seni karawitan. Soepandi
(1975) menyebutkan titi adalah nada atau not, laras adalah merupakan
106 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK