Page 399 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 399
Sumber: lorongteatersubang.blogspot.com201212
Gambar 15.1 Panggung Arena
2. Konsep Tata Rias
Rias dalam pergelaran teater pada prinsipnya adalah rias karakter tokoh
yang dihadirkan. Pentingnya rias selain memperkuat perwatakah tokoh
cerita, juga untuk menyembunyikan wajah aslinya para pemain. Bahannya
dapat menggunakan alat-alat kosmetik, dapat juga menggunakan bahan
alami sepanjang tidak berdampak buruk pada wajah dan anggota tubuh
lainnya. Konsepnya dapat realis (sesuai dengan kenyataan), misalnya tokoh
raja dirias seperti raja aslinya, tetapi akan kesulitan mencari rujukannya.
Konsep rias dapat juga surealis, mengandalkan imajinasi dan intuisi penata
walaupun sulit dipahami oleh akal. Dapat juga metaforis misalnya tokoh
seorang koruptor dirias seperti tikus dan seterusnya. Dalam kreativitas
berteater tidak terbatas, bebas, asal dapat dipertanggung jawabkan secara
artistik dan penonton mendapat pengalaman baru.
Untuk menjelaskan konsep rias dan busana kepada siswa, sebaiknya guru
bekerja sama dengan guru seni rupa. Namun jika merasa menguasai, itu lebih
baik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipahamkan kepada siswa dalam
praktik tata rias meliputi: bahan atau zat pewarna yang dipergunakan agar
tidak merusak kulit muka, teknik memoles, dan teknik memberikan aksentuasi
untuk menghasilkan kesan karakter yang diharapkan.
Seni Budaya 385