Page 422 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 422
penari, musisi, bahkan binatang seperti gajah, burung, unta, kambing, bebek,
ikan, macan, dan sebagainya. Mendengar berita para pemainnya saja sudah
sangat menarik, apalagi melihat kenyataannya. Jadi konsep pemilihan pemain
akan sangat berpengaruh pada nilai publikasi.
Selain konsep pemilihan pemain, pemilihan lakon yang akan digelar juga
berpengaruh pada perhatian calon penonton. Apakah lakon yang akan disajikan
bertemakan kekinian seperti yang kita rasakan, kita pikirkan, kita bicarakan
hari ini? Ataukah mau mengambil cerita masa lampau yang pada umumnya
masyarakat tidak tahu sehingga penasaran untuk tahu. Peristiwa masa lampau
yang menjadi misteri masyarakat memiliki nilai publikasi ketika disajikan
dalam pertunjukan teater. Konsep penyutradaraan menentukan juga bahwa
pergelaran yang akan dilaksanakan mendapat perhatian masyarakat penonton
atau tidak. Apakah mau mengusung nama besar? Memilih sutradara terkenal
untuk garapan yang kita rencanakan, atau dapat saja pejabat tinggi. Misalnya
masyarakat penonton akan penuh perhatian manakala ada sebuah garapan
teater yang akan digelar dan disutradarai oleh presiden. Pada lingkup kecil
oleh gubernur, walikota, atau bahkan oleh kepala sekolah. Untuk karya-karya
yang sensasional, para pejabat tinggi dapat saja ditunjuk sebagai sutradara,
namun siswa harus diyakinkan untuk bersikukuh pada kompetensi seseorang.
Penunjukan sutradara haruslah berdarkan kemampuannya yang profesional
di bidangnya. Konsep pemilihan pemain sama dengan konsep pemilihan
sutradara, dapat orang terkenal, atau dapat professional. Tinggal pilih mana
yang paling sesuai dengan latar belakang penciptaan karya pergelaran teater.
Setelah menentukan lakon, pemain, dan sutradara, kemudian dimana
karya teater itu akan digelar? Apakah di gedung teater yang besar dan mewah,
di lapangan sepak bola, di atas air, di tepi pantai, di mall, atau di tempat yang
sangat sederhana. Penentuan tempat harus sesuai dengan konsep-konsep
lainnya dan membuat masyarakat penonton mendapat kemudahan akses untuk
menyaksikannya.
Penggunaan properti secara lengkap dan mewah, atau secara sederhana
namun efektif akan membuat takjub penonton yang menyaksikannya.
408 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK