Page 424 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 424

adalah pilihan hidupnya. Dua konsep hidup yang maha ideal dari kedua
                  makhluk ini membuat susah untuk dipikirkan termasuk bagi penafsir cerita.
                  Dengan demikian  mari kita biarkan ceritera  itu mengalir  sesuai dengan
                  kehendaknya”. (Kiki Sukanta, April 2012).

                  Tema lakon    : cinta
                  Ide/gagasan  : dua konsep hidup yang maha ideal dari dua manusia
                  Nilai-nilai   : kesetiaan, setia pada sumpah, setia pada negara, setia pada
                                  cinta
                  Tokoh utama  : bhisma
                  Tokoh lawan  : dewi amba



                 C.  Simbol dalam Teater
                     Apa yang terungkap dalam pergelaran teater adalah seperangkat simbol
                 yang dikomunikasin kepada penonton. Komunikasi terjadi manakala penonton
                 memahami makna yang terkandung dibalik sarana simbol. Penonton dituntut
                 berpikir untuk menafsirkan apa yang dilihat, didengar, dan ditanggapi tentang
                 pergelaran teater. Para penggarap teater berusaha keras untuk menghadirkan
                 media ungkap simbolik yang sesuai dengan kesepakatan budaya. Jika sarana
                 simbol yang digunakan  di luar konsensus masyarakat penonton, maka penonton
                 akan sulit mencerna makna gagasan yang dimaksudkan seniman. Sungguhpun
                 sebenarnya karya teater atau karya seni lainnya dihadirkan di depan penonton
                 bukan untuk dimengerti, melainkan untuk dinikmati. Walaupun penonton tidak
                 mengerti, tetapi dia menikmati, maka tujuan penciptaan seni sudah tercapai.
                 Namun  penonton  pada  tingkatan  yang  lebih  tinggi,  disamping  menikmati
                 juga diharapkan mengerti akan maksud yang digagas para seniman sehingga
                 penonton dapat menanggapi dan mengkritisi untuk kemajuan di masa datang.
                     Simbol-simbol yang digunakan sebagai sarana komunikasi dalam teater
                 meliputi:  simbol visual berupa benda-benda,  bentuk-bentuk,  warna- warna
                 dari barang-barang perkakas pendukung pementasan serta perilaku para
                 pemain. Simbol verbal berupa kata-kata yang diucapkan dalam dialog dan
                 monolog para pemain. Kata-kata itu berasal dari teks naskah yang diciptakan
                 pengarang.  Simbol  auditif  adalah  simbol  yang  ditimbulkan  dari  bunyi-
                 bunyi yang didengar oleh penonton. Bunyi-bunyi itu dapat dibuat oleh para
                 pemain untuk menghasilkan kesan tertentu, atau bunyi yang dihasilkan dan
                 dibuat sengaja sebagai tataan musik ilustrasi, karena musik pada dasarnya
                 adalah simbol. Tugaskan siswa untuk mengidentifikasi perangkat-perangkat








                 410  Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
   419   420   421   422   423   424   425   426   427   428   429