Page 127 - Jauhari Pantun
P. 127
566 Teruna perkasa statusnya duda,
Tampan wajahnya jadi rebutan;
Mekar bahasa di hati rang muda,
Moga tuturnya seindah sebutan.
567 Warga pendidik riuh berpantun,
Berbaju Melayu kebaya nyonya;
Elok dididik bicara santun,
Bahasa Melayu tinggi nilainya.
568 Air berkocak di laut lintang,
Perahu menyapa mengiring suri;
Didik anak menjejak bintang,
Asalkan tak lupa bahasa sendiri.
569 Tumbuh peria batang bertingkah,
Sayangnya patah daunnya layu;
Serantau dunia sudah ku redah,
Tiada seindah bahasa Melayu.
570 Berangan pauh tumbuh bertemu,
Di bukit Sunda tumbuh berangan;
Biarlah jauh meneroka ilmu,
Bahasa ibunda dilupa jangan.
571 Mekar berbalas bunga di desa,
Harumnya segar sangkut di baruh;
Ajarlah di kelas mencongak bahasa,
Agar di luar tak bertongkat paruh.
111