Page 4 - MODUL_KERUSAKAN BAHAN PANGAN OLEH MIKROBA
P. 4

Kembung  hydrogen  adalah  suatu  keadaan  penggelembungan  kaleng  yang
                                  disebabkan oleh terbentuknya gas hydrogen sebagai akibat terjadinya reaksi
                                  antara  asam  dari  produk  dengan  logam  pada  kaleng.  Hal  ini  terjadi  jika
                                  makananyang  bersifat  asam  di  pak  di  dalam  kaleng  yang  cacat,  misalnya
                                  kaleng  yang  tergores  lapisan  timahnya  atau  karena  jenis  kaleng  yang
                                  digunakan tidak sesuai untuk produk tersebut.
                                  Pembentukan warna  hiotam secara kimia pada bagian dalam kaleng sering
                                  terjadi pada pengalengan jagung, udang, kepiting, ikan dan daging. Hal ini
                                  terjadi pada waktu proses sterilisasi, yaitu terjadi pemecahan senyawa sulfide
                                  dari  protein  yang  kemudian  bereaksi  dengan  besi  dari  kaleng.  Kerusakan
                                  semacam  ini  tidak  membahayakan  konsumen,  kecuali  kenampakan  produk
                                  menjadi kurang baik.
                               3.  Kerusakan mikrobiologi
                                  Kerusakan mikrobiologi makanan kaleng dapat dibedakan atas :
                                  a.  Kerusakan tanpa pembentukan gas
                                      Misalnya disebabkan spora flat sour, dimana kaleng terlihat normal tetapi
                                      didalamnya  berubah  menjadi  asam.  Penyebabnya  bakteri  Bacillus
                                      stearothermophilus, Bacillus coagulans
                                  b.  Kerusakan dengan pembentukan gas.
                                      Penyebabnya  bakteri  anaerob  termofilik,  misalnya  Clostridium
                                      nigrificans  atau  bakteri  anaerob  fakultatif,  misalnya  Bacillus
                                      betanigrificans.  Bakteri  ini  bersifat  proteolitik  dan  memp[roduksi  gas
                                      H2S sehingga makanan menjadi busuk dan berwarna hitam karena terjadi
                                      reaksi sulfide dengan besi. Karena H 2S larut dalam produk maka kaleng
                                      biasanya tidak menggelembung.
                               Kerusakan  mikrobiologi  dapat  mengakibatkan  terjadinya  penggelembungan
                               kaleng  karena  terbentuknya  gas  CO 2  dan  H2  oleh  mikroba.  Jenis-jenis
                               kenampakan kaleng yang mengalami penggelembungan yaitu :
                               1.  Flipper
                                  Kaleng terlihat normal tetapi apabila salah satu tutupna ditekan dengan jari,
                                  tutup lainnya akan menggelembung.
                               2.  Springer
                                  Salah satu tutup terlihat normal sedangkan tutup lainnya menggelembung dan
                                  apabila tutup yang menggelembung ditekan maka akan masuk ke dalam dan
                                  tutup yang terlihat normal akan menggelembung.
                               3.  Soft Swell
                                  Kedua  tutup  menggelembung  tetapi  tidak  keras  dan  masih  dapat  ditekan
                                  dengan ibu jari.
                               4.  Hard Swell
                                  Kedua  tutup  menggelembunng  dank  eras  sehingga  tidak  dapat  ditekan
                                  dengan ibu jari.

                               Tanda-tanda kerusakan makanan kaleng rendah (pH > 4,0)

                                No.      Mikroba Perusak        Kenampakan Kaleng        Kerusakan / Kenampakan
                                                                                                 Produk
                                1.    Busuk asam (flat sour),   Kaleng datar,          Kenampakan tidak berubah,
                                      termofil (Bacillus      kemungkinan kehilangan   pH menurun (asam), bau
                                      stearothermophillus)    vakum selama             agak menyimpang, kadang-
                                                              penyimpanan              kadang cairan menjadi keruh
                                2.    Anaerob termofil        Kaleng kembung,          Produk mengalami
                                      (Clostridium            mungkin meledak          fermentasi, bau asam, bau
                                      thermosaccharolyticum)                           keju atau bau butirat
                                3.    Kebusukan sulfide (C.   Kaleng datar, gas H2S    Biasanya berwarna hitam,
                                      nigrificans, C.         diserap produk           bau telur busuk
                                      bifermentans)
                                4.    Anaerob putrefaktif     Kaleng kembung,          Tekstur rusak, pH sedikit di
                                      mesofil (C. botulinum,   mungkin meledak         atas normal, bau busuk
                                      C. sporogenes, C.
                                      putrefaciens)
                        Modul Kerusakan Bahan Pangan Oleh Mokroba                                                                                  Halaman 4
   1   2   3   4   5   6