Page 34 - MATERI KEPEWARAAN
P. 34
15. Jangan membacakan acara selanjutnya sebelum pembicara duduk
sempurna di tempatnya.
J. MEMBUKA DAN MENUTUP ACARA
Seorang pemandu acara/PEMBAWA ACARA sangat berperan dalam
kealngsungan acara. Oleh karena itu, sejak awal hingga akhir acara,
pembawa acara harus menarik dan mampu memuaskan hadirin. Layaknya
seorang guru di kelas yang membuka pelajaran dengan menyenangkan,
mendapat perhatian murid dan penasaran dengan sesuatu yang akan
diucapkan seorang guru, sehingga sejak memasuki ruang kelas, guru
mendapat perhatian murid begitu juga ketika guru mengakhiri pelajaran, ada
kepuasan bagi murid telah memperoleh banyak informasi dan ada banyak
keinginan murid untuk segera bertemua kembali dengan gurunya.
Demikian pula seorang PEMBAWA ACARA dalam menjalankan tugasnya.
Kehadirannya sangat ditunggu oleh hadirin dan bagaimana seorang
PEMBAWA ACARA memandu acara yang sedang diikuti oleh hadirin.
Seorang PEMBAWA ACARA berjalan memasuki ruangan dengan yakin
dan mantab yang tentu dengan persiapan-persiapan yang sudah dilakukan
sebelumnya baik dari sisi materi maupun penampilan fisik. Dengan senyum
dan wajah yang riang menatap hadirin. Kalimat yang diucapkan adalah :
■ Mengucapkan salam
■ Sampaikan judul acara lengkap dengan tempat dan waktu
■ Menyebut hormat kepada tamu penting berurutan mulai dari yang
berstatus tinggi jabatan/statusnya hingga yang paling bawah ( tidak
perlu disebut seluruhnya satu persatu tetapi yang mewakili saja agar
waktu tidak habis untuk kata penghormatan). Menyebut nama dan
pangkat kedudukan/pangkat/gelar seseorang tidak boleh salah. Oleh
karena itu PEMBAWA ACARA harus lebih dahulu memastikan nama-
nama dan jabatan pejabat/tokoh yang hadir kepada panitia/protokol.
Kesalahan menyebut nama dan jabatan berakibat fatal karena tidak
memberikan kesan nyaman kepada yang bersangkutan.
■ Mengantar mata acara ke-1 hingga akhir. Boleh menyebut susunan
acaranya, dengan catatan susunan acara sudah pasti dan pihak-pihak
yang akan tampil sambutan atau berpidato sudah dihubungi
sebelumnya
■ Mengantar mata acara hingga tuntas acara
■ Kata-kata penutupan
■ Penutup dan Ucapan Terima kasih serta Permohonan Maaf
■ Salam Penutup
K. KESALAHAN YANG TIDAK PERLU
Pembawa acara dituntut untuk memahami Bahasa Indonesia yang
benar sesuai Ejaan yang Disempurnakan (EYD) dan memahami tata
keprotokolan serta pedoman PEMBAWA ACARA yang benar sehingga tidak
ditemukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Biasanya di masyarakat
banyak kita temukan kesalahan-kesalahan tersebut karena mereka hanya
ikut-ikutan saja. Berikut ini kesalahan yang tidak perlu yang sering
ditemukan :
30