Page 29 - MATERI KEPEWARAAN
P. 29
sopran) juga berwibawa. Seorang Pembawa Acara diharapkan mampu
meyakinkan hadirin / penonton. Untuk itu suara seorang Pembawa Acara
harus jelas dan tegas dengan volume yang wajar tidak dibuat-buat tetapi
alami misalnya dibesarkan/ direndahkan / ditinggikan, dan dikecilkan.
Mengeluarkan suara merupakan modal dasar yang mutlak karena
suara seorang pembawa acara atau presenter adalah sarana satu-satunya
untuk menjalin komunikasi atau menyampaikan pesan kepada pendengar/
hadirin. Kesalahan mengeluarkan suara mengakibatkan hadirin/
pendengar menjadi terganggu. Salah satu cara mengantisipasi hal tersebut
adalah dengan melatih perangkat bicara kita, dengan senam pernapasan.
Definisi Olah Vokal
Olah berarti proses dan vokal berarti suara bentukan yang kita miliki
dengan sempurna dikeluarkan melalui rongga mulut. Contohnya (A, I, U, E, O)
jadi olah vokal ialah suara yang kita miliki diolah / diproses sedemikian rupa
sehingga menghasilkan bunyi/ suara yang bagus dan enak didengar. Bekal
utama seorang Pembawa Acara ialah suara yang menyedapkan telinga, penuh
wibawa, dan memiliki suara kepribadian atau yang disebut dengan air
personality, di antaranya naturalness, vitality, sincerity, believability, adaptability.
Untuk memperoleh suara yang memenuhi syarat perlu dilatih terus menerus dan
disempurnakan.
Kriteria Vokal yang baik adalah sebagaimana ketentuan di bawah ini :
➢ Vokal yang baik adalah kemampuan menampilkan suara dengan baik
yang meliputi dasar suara dan tekniknya.
➢ Dasar suara adalah kualitas suara, ada suara tenor, bariton, bass,
sopran, alto, parau, serak basah, bersih, sengau, dsb.
➢ Teknik suara adalah seperti pengucapan, frase, bernapas, tekanan kata
dan kalimat, dsb.
Bentuk Vokal Seorang Pembawa Acara
Pengucapan seorang pembawa acara harus dapat mengucapkan vokal
dan konsonan secara tepat dan tanpa cacat.
➢ Bilabial, bibir atas dan bibir bawah bersentuhan (p,b,m)
➢ Labiodental, bibir bawah bersentuhan dengan gigi atas (v,w,f)
➢ Dental, ujung lidah bersentuhan dengan lekun kaki gigi (t,d,ts,z,l,s,r)
➢ Palantal, daun lidah bersentuhan dengan langit-langit kasar(ny,j,y,c,sy)
➢ Velar, pangkal lidah bersentuhan dengan langit-langit lembut (k,g,ng)
➢ Dll.
ARTIKULASI
❖ Berbicara memperkenalkan diri di depan mikrofon satu per satu.
❖ Latihan pengucapan huruf hidup : A, I, U, E, O.
❖ Latihan mengubah berbicara dengan dialek nonsuku tertentu (standar
bahasa Indonesia).
❖ Latihan mengatur kecepatan berbicara.
25