Page 32 - MATERI KEPEWARAAN
P. 32
➢ Tata rias wajah, dapat membentuk identitas seorang PEMBAWA
ACARA. Tata rias sebaiknya tidak berlebihan. Gunakan tata rias
sesuai dengan acara yang dipandu.
➢ Tata rias rambut, menata rambut sesuaikan dengan wajah kita agar
dapat menunjang dan mempercantik penampilan.
➢ Tata busana, busana adalah cerminan kepribadian kita, dengan
busana yang sopan dapat memberikan gambaran kepribadian kita.
Seorang PEMBAWA ACARA harus dapat menyesuaikan busananya
dengan acara yang akan dipandu. Misalnya memandu acara
pernikahan jawa, PEMBAWA ACARA berpakaian kebaya, jika
memandu acara non formal, menyesuaikan dengan busana kasual.
➢ Memerhatikan penggunaan bahasa, berbahasa yang baik
digunakan sesuai dengan tingkat pengetahuan penontonnya/hadirin.
➢ Penampilan yang baik dan menarik, berpakaian dengan sopan,
tampil dalam kondisi yang prima.
➢ Kondisi fisik dan mental yang menunjang serta memiliki etos kerja
(kerja keras), keberanian, vitalitas.
➢ Memiliki wawasan tinggi agar saat tampil tidak kehabisan ide, bahasa
dan kaya informasi pengetahuan oleh karena itu pendidikan yang
memadai itu jauh lebih baik.
➢ Kemampuan menyusun kata-kata menjadi kalimat yang enak dan
pas untuk disampaikan merupakan keberhasilan PEMBAWA ACARA, ini
diperoleh melalui latihan bicara secara terus-menerus.
➢ Upayakan memperoleh suara yang normal melalui microphone.
➢ Buatlah rileks pada tenggorokan, rahang, lidah.
➢ Aktualisasi vokal dan gaya orisinil tidak meniru gaya orang lain.
➢ Bergaya vokal sangat dipengaruhi oleh intelektual (pola pikir),
pengetahuan (knowledge), pengalaman (experience).
➢ Volume suara PEMBAWA ACARA sebaiknya tidak bersuara terlalu
keras dan jangan bersuara terlalu lemah.
➢ Perhatikan tinggi rendah suara (pitch control).
➢ Suara sebaiknya harus wajar dan pandai mencuri nafas disela-sela
kalimat yang tengah disampaikan, bergairah, sungguh-sungguh,
akrab dengan audiens, dipercaya, dan pandai menyesuaikan diri.
H. PENAMPILAN MENARIK BAGI PEMBAWA ACARA
Beberapa penampilan PEMBAWA ACARA harus menarik bagi
audiens/hadirin agar mereka terhipnotis dengan gaya dinamis dan
kemampuan serta sikap badan seorang PEMBAWA ACARA.
❑ Ciptakan kondisi rileks pada alat vokal
❑ Berdiri tegak, tapi tidak kaku
❑ Kaki tidak 100% lurus, lutut rileks
❑ Cara bernapas yang benar
❑ Pakaian dan celana/ rok tidak terlalu ketat
❑ Dasi tidak menekan urat leher (untuk pria)
❑ Tangan menyesuaikan (lurus ke bawah / bawa catatan)
❑ Kepala secara umum menghadap ke depan
❑ Ekspresi Diri (gembira, semangat dan komunikatif)
❑ Pancaran Mata kuat namun meneduhkan
28