Page 11 - PROBLEMATIKA REMAJA DAN KELUARGA
P. 11
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian
mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka
menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar”.
Bilamana tuntutan Allah SWT di atas dapat dijelmakan oleh semua komponen
pemerintah dan masyarakat secara terpadu dalam menjaga dan menangkal yang
bisa merusak masyarakat terutama generasi mudanya, maka sasaran membentuk
manusia indonesia seutuhnya akan menjadi kenyataan.
Allah SWT mengingatkan untuk tidak lalai terhadap kemungkinan tergelincir
kejalan yang sesat dan senantiasa waspada dan menjaga diri dan keluarga dari
perbuatan yang sesat Firman Allah : Surah Al Baqarah ayat (95) :
ٰ
ۢ َ
ﱠ
ۚ
ۢ
َ ۡ
َ
٩٥ َنيِم ِلظلٱب ميِلَع ُ ﱠ ٱو ۡ مهيِدۡيأ تمﱠدَق امب اَدَبأ ُه ۡ وﱠنمَتَي نلو
َ ِ
َ ِ
ِ ُ
َ
َ
َ
Artinya :
“ Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian itu selama-lamanya,
Karena kesalahan-kesalahan yang Telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri),
dan Allah Maha mengetahui siapa orang-orang yang aniaya. “
Walaupun demikian, kondisi tersebut jangan sampai membuat kita apatis,
tetapi kita wajib memikirkan dan berupaya semaksimal mungkin untuk
mengantisipasi dengan berbagai solusi dan langkah – langkan yang terbaik.
Dalam dunia pendidikan dikenal trilogy pusat pendidikan yaitu keluarga,
sekolah dan masyarakat :
1. Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan akar bagi terbentuknya masyarakat, bangsa,dan bahkan
sebuah peradaban. Kesinambungan dalam suatu masyarakat atau bangsa dapat
11