Page 56 - PEMBINAAN PROFESI
P. 56

Pembinaan Profesi



                          Penemuan Kebutuhan Hidup Persaudaraan
                              1)  Sebagaimana Gereja perdana, para Fransiskan Sekular harus menjadi sehari
                                 dan  sejiwa  (Kis.  4:32).  Kita  harus  berusaha  hidup  harmonis  dengan  setiap
                                 orang.  Kita  harus  menghindari  pertengkaran  dan  perdebatan,  kita  harus
                                 menerima  perbedaan  tanpa  harus  menunda,  kasih  sejati  satu  sama  lain.
                                 Hendaknya kita menjadi orang yang berkehendak baik, menghormati orang-
                                 orang lain, perubadi mereka, milik mereka, pendapat mereka, tepatnya karena
                                 mereka adalah saudara-saudara kita. Akhirnya sebagai buah pengalaman kasih
                                 persaudaraan  dalam  Fransiskan  Sekular,  para  anggota  harus  secara  pelan,
                                 namun pasti sampai pada pnerimaan sikap persaudaraan yang sama terhadap
                                 semua orang.
                              2)  Lebih  lanjut  secara  khusus  dan  secara  nyata,  kasih  bersaudaraan  harus
                                 mengungkapnya dalam suatu “pertukaran harta” yang mungkin terjadi tanpa
                                 semangat komunitas sejati:
                                       Harta  benda  rohani:  artinya  setiap  peningkatan  persahabatan,
                                         persahabatan  yang  mendalam,  sejati  dan  kekal  yang  meluas  kepada
                                         semua orang, bukan hanya terhadap para anggota yang menarik saja.
                                         Sebagaimana  dikataka  sang  Rasul,”kita  harus  saling  menanggung
                                         beban,  demikianlah  kamu  memenuhi  hukum  Kristus”  (Gal:2),  yang
                                         berarti berdoa satu dengan yang lain.
                                       Harta benda duniawi: semangat dan hidup komunitas sejati yang dapat
                                         dipahami anpa kehendak dan hasrat untuk menolong yang lain secara
                                         material bila diperlukan. Satu hal walaupun sangat kecil adalah perlu
                                         bagi setiap orang tanap kecuali, berada selalu dalam pelayanan terhadap
                                         yang lain dan menolong mereka. dengan cara ini akan tumbuh suasana
                                         solidaritas dan keakraban di antara para anggota persaudaraan. Kasih
                                         menemukan cara-cara menolong dan tentunya yang miskin menuntut
                                         bantuan kita.

                              Kesimpulannya: dengan melaksanakan cara tbs, para anggota dapat secara pasti
                              akan senantiasa berada dalam semangat Injil yang diringkas Sto. Fransiskus dalam
                              kalimat  sebagai  berikut:  Karena  jika  seorang  ibu  mengasuh  dan  mengasihi
                              anaknya  yang  badani,  betapa  lebih  seksama  saudara  harus  mengasuh  dan
                              mengasihi saudara rohani. (AngBul 6:8)

               4.  SPIRITUALITAS
                   Pertemuan yang diadakan setiap bulan merupakan ajang berkumpulnya para saudara yang
                   bermakna ganda:
                          Merupakan  kesempatan  berdoa  bersama,  apakah  itu  doa  ofisi  ilahi,  ataupun  doa
                          kelompok  lainnya.  Bahkan  bila  dipandang  perlu  doa  dibawakan  secara  pribadi,
                          kemudian dipersatukan dalam persaudaraan, bagi semua anggota, bagi seluruh imam
                          dan bagi Gereja.
                          Panggilan  Fransiskan  kita  akan  diperteguh  dan  diperdalam  dengan  memberi  kita
                          kesempatan  untuk  belajar  lebih  lanjut  tentang  Sto.  Fransiskus,  hidup  dan
                          keteladanannya, aturannya dan kesemuanya mendorong minat kita dalam segala hal
                          tentang persaudaraanya.

                   Bagaimana kita dapat memperteguh semangat kasih dalam persaudaraan?
                          Pertama-tama semua saudara mengusahakan dengan doa, karena hal ini adalah rahmat
                          Tuhan, kemudian dengan iman dalam ke-Bapaan Allah. Suatu cara yang baik dalam
                          memperteguh iman adalah dengan menaruh perhatian kepada sabda-sabda Bapa kita
                          sebagai  mana  kita  dasarkan  pada  ofisi,  yang  kemudian  kita  visualisasikan  dalam
                          persaudaraan.

                                                            223
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61