Page 55 - PEMBINAAN PROFESI
P. 55
Pembinaan Profesi
Ia secara aktual sampai melihat Kristus sebagai saudara kandungnya; ini salah satu
aspek penting akan kasih yang ia rasakan terhadap Dia, kesadaran itu mendorong
hasratnya untuk menyerupai Dia sedekat ia dapat bahkan dalam peristiwa-peristiwa
kecil yang amat tidak berarti. Dari hati ke hati ia berhubungan dengan Kristus,
sehingga ia masih melihat alasan lain dan masih menemukan motivasi yang lebih besar
untuk mengasihi semua ciptaan, umat manusia yang diselamatkan Kristus, para
pendosa yang diperlakukan Kristus dengan begitu baik, orang miskin, orang
sederhana, orang yang menderita yang dipilih Kristus: ia melihat Kristus dari semua
orang yang menderita.
Celano menunjukkan fakta yang menarik, Sto. Fransiskus memiliki kasih khusus bagi
semua ciptaan menurut Kitab Suci dengan berbagai cara dihubungkan dengan Kristus,
contoh: sebagai lambang mengungkapkan Dia seperti cacing, domba, api, air dsb.
Penemuannya akan Semangat Persaudaraan Injili
Kasih Fransiskus akan Bapa, kedekatannya dengan Krisstus, sikap persaudaraannya
dengan sesama manusia, semua hal itu tidak bercela, tak terdapat di antaranya ekspresi
perasaan halus yang kurang jelas. Hal itu merupakan buah meditasinya yang khusuk
akan Injil. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Celano:
Ia bukan pendengar Injil yang tuli, tetapi menjalankan semua yang telah didengar
dalam daya ingatan yang patut dipuji, ia berusaha dengan tekun menyampaikan
dengan surat. (1 Cel 22)
Injil benar-benar merupakan Anggaran dasar hidupnya, dan diberikan fakta ini
jelasnya bahwa ia tidak dapat tersentuh akan hal yang penting yang diberikan Kristus
sebagai tanda yang khusus bagi para pengikutnya: Dengan tanda ini semua orang di
dunia akan tahu bahwa kamu adalah murid-Ku dengan saling mengasihi. (Yoh.
13:35). Kasihlah yang akan membentuk ukuran atau kriteria bagi pengadilan kita:
Karena ketika Aku lapar, kamu memberi aku makan .... (Mat. 25:35). Bahkan itulah
tujuan misi Kristus secara keseluruhan: Semua menjadi satu, seperti Engkau, ya Bapa,
ada di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau agar mereka juga ada di dalam kita. (Yoh.
17:21)
3. SEMANGAT PERSAUDARAAN FRANSISKAN SEKULAR
Tumbuhnya Kesadaran akan Hidup Bersaudara
Agar berkembang dalam hidup Fransiskus, kita harus memperteguh keyakinan bahwa
secara mutlak harus hidup sebagai saudara, adn senantiasa berpegang teguh fakta
bahwa Allah adalah Bapa kita, Kristus adalah saudara kita dan Bunda Maria adalah
ibu kita bersama. Tentu saja hal ini harus menjadi salah satu dari pokok yang sangat
penting bagi doa dan refleksi kita. Secara istimewa, harus selalu mengingat bahwa kita
bergabung dengan Fransiskan Sekular dan secara alamiah baik masuk dalam
keakraban dengan keluarga besar Fransiskan.
Penghayatan pada Anggaran Dasar OFS
Rasanya tidak mungkin menjadi warga OFS tanpa menyadari keikutsertaan pada
Yesus Kristus dan Sto. Fransiskus tanpa menghayati hidup dalam kasih persaudaraan.
Nama persaudaraan yang diberikan kepada OFS menunjuk pada kesimpulan ini.
Bagaimana pun juga aturan tsb mengkhususkan hanya manifestasi kasih persaudaraan
nyata untuk mengungkapkan keprihatinan Bapa Suci bahwa hidup sebagai saudara.
Untuk menegaskan penyelamat kasih kita akan ketaatan semata akan hal-hal ini atau
menyadarkan mereka hanya sebagai tuntutan-tuntutan pribadi belaka akan pendapat
pribadi akan tersingkap seluruh semangat dan tujuan Sto. Fransiskus.
222