Page 80 - PEMBINAAN PROFESI
P. 80

Pembinaan Profesi



               3.  MORAL DASAR
                   Pada awal masa Pekan Suci Hari Minggu palma pada setiap tahunnya senantiasa dikisahkan,
                   Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus, yang kita kenal sebagai perendahan Yesus yang ke dua.

                   Dalam Surat Sto. Paulus kepada Jemaat di Filipi 2 a.l. dituliskan:
                              Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,
                              menaruh pikiran dan perasaan
                                     yang terdapat juga dalam kristus Yesus (ayat 5)
                              Yang walaupun dalam rupa Allah,
                              tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik
                                     yang harus dipertahankan, (ayat 6)
                              melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri,
                              dan mengambil rupa seorang hamba,
                              dan menjadi sama dengan manusia (ayat 7)
                              Dan dalam keadaan sebagai manusia,
                              Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
                              bahkan sampai mati di kayu salib (ayat 8)
                              Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia,
                              dan mengaruniakan kepada-Nya nama
                                     di atas segala nama (ayat 9)
                              supaya dalam nama Yesus
                                     bertekuk lutut segala yang ada di langit
                              dan segala yang ada di bawah bumi, (ayat 10)
                              dan segala lidah mengaku:
                              “Yesus Kristus adalah Tuhan”,
                              bagi kemuliaan Allah, Bapa! (ayat 11)

                   Sengaja perikop disalin ini per kuplet yang memuat 3 (tiga) baris, agar dapat lebih mudah
                   mempelajari makna yang tersurat dan tersirat dalam perikop ini, seluruh madah yang ditulis
                   Sto. Paulus mengarah kepada keguhan moral umat Kristiani.

                   Yesus  Kristus  yang  berkenan  merendahkan  diri  karenanya  Ia  ditinggikan  adalah  dasar
                   pengarahan moral:
                          Kristus  yang  setara  dengan  Allah  tidak  mau  mempertahankan  diri  dan  tidak
                          menganggap wujud Allah sebagai suatu yang mutlak harus dipertahankan, Ia tidak
                          seperti  Adam  yang  berambisi  ingin  serupa  dengan  Allah,  namun  Yesus  justru
                          mengosongkan diri-Nya.
                          Kristus berkenan mengosongkan diir, Ia yang berada dalam wujud Allah berkenan
                          mengambil  bentuk  manusia,  yang  berarti  Kristus  menjadi  solider  atau  bela  rasa
                          bersama dengan manusia, meskipun manusia adalah juga ciptaan-Nya sendiri (bdk.
                          Yoh. 1:3)
                          Solider dengan manusia berarti menerima kemanusiaan seutuuhnya, bukan berganti
                          kehidupan,  melainkan  Yesus  yang  dalam  wujud  Allah  berkenan  menjadi  senasib
                          dengan manusia, merasa sakit, kesepian hidup yang susah, dan bukan sekedar berpura-
                          pura atau sekedar formalitas.
                          Sebagai manusia, Kristus merendahkan diri dan taat sampai mati. Mati adalah sebagai
                          akibat  dosa.  Dosa-dosa  inilah  yang  hendak  ditebus-Nya,  dengan  ikut  mati  sebagai
                          manusia biasa.
                          Karena Yesus berkenan merendahkan diri, wafat di kayu salib dengan “suka-rela”,
                          maka Allah yang Mahakuasa, mengangkat-Nya, meninggikan Dia di atas segala nama.
                          Dilah Alfa dan Omega, orang yang pertama dibangkitkan Allah, dan kita yang oleh-
                          Nya diangkat sebagai “saudara-Nya”, maka besar harapan kita akan ikut dibangkitkan
                          pada masanya nanti.

                                                            247
   75   76   77   78   79   80   81   82