Page 22 - PEMBINAAN ASPIRAN
P. 22
Formator Nasional
8. Jangan bersaksi dusta terhadap sesamamu manusia
9. Jangan ingin berbuat cabul
10. Jangan ingin akan milik sesamamu manusia secara tidak adil
3. PERINTAH GEREJA
Gereja adalah persekutuan orang beriman, juga gedung di mana orang beriman tsb berkumpul,
di samping merupakan pula pusat komunikasi iman. Proses komunikasi iman meliputi dua
aspek yakni pelajaran dan pelayanan. Aspek pelajaran, menuntun umat dalam penghayatan
iman dan kebaktian, karenanya Gereja mewajibkan mengakui iman di hadapan umum dan
menyebarluaskan (bdk. Konstitusi Dogmatis tentang Gereja LG No. 11). Bagi kaum beriman,
Gereja bukanlah tujuan, melainkan sarana untuk mencapai Kerajaan Allah, sebagaimana
sabda Yesus: Sabat untuk manusia, dan bukan manusia untuk Sabat. (Mrk. 2:27), demikian
juga manusia bukan untuk Gereja, sebaliknya Gereja untuk manusia, selaras dengan Konstitusi
Pastoral tentang Gereja di dunia dewasa ini, antara lain berbunyi:
“Sementara Gereja membantu dunia dan menerima banyak dari dunia, yang dimaksudkannya
hanyalah: supaya datanglah Kerajaan Allah dan terwujud-lah keselamatan segenap bangsa
manusia.” (GS No. 45) Sementara Kitab Suci sendiri menuliskan Kerajaan Allah sbb:
Tetapi bila segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anaka
akan menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua dalam semua.
(1 Kor. 15:28)
Dasar pelayanan Gereja adalah imannya akan Yesus Kristus, barang siapa menyatakan diri
sebagai murid Yesus, ia atau mereka wajib hidup seperti hidup Yesus (bdk. 1 Yoh. 2:6). Yesus
mengambil rupa seperti seorang hamba (Flp. 2:7), maka bukanlah murid Yesus bila ia berlaku
seperti penguasa.
Menjadi pelauan bagi sesama adalah upaya mengikuti jejak Yesus, karena seperti disabdakan-
Nya sendiri, seorang murid tidak lebih dari gurunya (bdk. Mrk. 10:24), dan barang siapa
meninggikan dirinya ia akan direndahkan (bdk. Mat. 23:12) dan selanjutnya Yesus menyuruh
para murid-Nya bersikapyang paling rendah dari semua dan sebagai pelayan dari semua. (bdk.
Mrk. 9:35)
Agar umat beriman mampu menuju Kerajaan Allah, Gereja memberi pengarahan dan
pelayanan sebagai berikut ( 5 Perintah Gereja )
1. Rayakanlah hari raya yang disamakan dengan hari Minggu
2. Hadapi isa kudus pada hari Minggu dan para hari Raya yang diwajibkan, dan janganlah
melakukan pekerjaan yang dilarang.
3. Jangan makan daging pada hari pantang dan berpuasalah pada hari puasa.
4. Mengaku dosamu sekurang-kurangnya setahun sekali
5. Sambutlah tubuh Tuhan dalam waktu Paskah
Lebih lanjut, Hukum Kanonik memberi petunjuk sbb:
Hari Minggu menurut tradisi apostolik dirayakan sebagai misteri paskah, maka merupakan
hari raya wajib yang primodial gereja (Kan. 1246)
Sementara yang dikenakan sebagai hari wajib meliputi:
1) Hari Kelahiran Tuhan Yesus
2) Penampakan Tuhan
3) Kenaikan Tuhan
4) Tubuh dan Darah Kristus
5) Hari Santa Perawan Maria
6) Hari Santa Perawan Maria dikandung tanpa noda
7) Hari Santa Perawan Maria diangkat ke surga
21