Page 163 - DUMMY BUKU KPU
P. 163
terhadap postingan di media sosial tentang surat suara yang dianggap
ditandai paslon tertentu. Padahal surat suara yang ada tinta tersebut
masuk ke dalam sortiran dan tidak digunakan. Orang yang telah memfoto
surat suara tersebut diminta klarifikasi di media sosial sekaligus ketua
KPU menyampaikan jika ada yang memposting dengan framing tertentu
yang menyudutkan KPU akan di proses secara hukum.
Secara keseluruhan semua tahapan Pilkada Sukoharjo berjalan dengan
aman, lancar, tertib, kondusif dan partisipasi pemilih meningkat dari
pilkada sebelumnya.
Ketujuh, Kebutuhan pada figur baru disimbolisasi sebagai kepemimpinan
merakyat yang berangkat dari bawah juga memicu partisipasi politik
yang tinggi.
Meskipun tidak ada paslon berasal dari petahana tetapi salah satu
paslon dianggap mewakili petahana. Anggapan politik dinasti cukup
mengaung dalam Pilkada Sukoharjo 2020. Hal ini bisa dilihat dari
postingan media sosial terutama facebook yang mengaitkan figur calon
kepala daerah dengan bupati yang saat ini menjabat. Dan ini tidak hanya
terjadi di Sukoharjo, secara umum ada ungkapan penolakan politik
dinasti di wilayah lain. Terdapat anggapan bahwa dinasti politik hanya
akan melanggengkan kekuasaan dan mengebiri demokrasi. Padahal jika
di nalar semua orang yang memenuhi syarat berhak mencalonkan diri,
melarangnya bisa melanggar prinsip demokrasi dan hak asasi. Pihak
yang menolak politik dinasti menganggap bahwa paslon yang diusung
bisa mewakili kepentingan mereka sebagai simbol untuk memunculkan
pemimpin baru sehingga patut di dukung pada coblosan 9 Desember.
Kedelapan, Masyarakat mulai beradaptasi dengan pandemi
Kekhawatiran tentang Covid-19 tidak sekuat pada saat awal pandemi,
terlihat masyarakat mulai beradaptasi dengan melakukan aktivitas
sehari-hari, tidak takut ada kerumunan. Himbauan pemerintah agar
semua warga bisa berdampingan dan membiasakan diri dengan
Covid-19 cukup mempengaruhi pemikiran sehingga mulai terlihat
longgar dan terkesan santai dengan tetap mematuhi protokol kesehatan
Meneguhkan Kedaulatan Pemilih Pandemi Tak Halangi Partisipasi 163