Page 166 - DUMMY BUKU KPU
P. 166

Partisipasi  jika  dimaknai  mendalam      bukan  sekadar  menjaga  jumlah
        pemilih  yang datang ke  TPS, tetapi  juga seberapa berkualitasnya
        pemilihan.  Tetapi bentuk partisipasi politik yang paling mudah diukur
        intensitasnya adalah  prosentase orang yang menggunakan hak pilih
        pada saat pemilu   dibanding  dengan jumlah  seluruh warga negara
        yang berhak memilih (masuk dalam DPT maupun DPTb). Partisipasi di
        sini tidak melihat sejauh mana partisipasi, apakah pertama,  partisipasi
        karena mobilisasi   (pemerintah selalu  mengunakan pendekatan
        mobilisasi  yang  juga  dinyakini  sebagai  partisipasi).  Kedua,  apakah
        partisipasi sebagai bentuk dukungan masyarakat (pemerintah maupun
        parlemen yakin  betul  bahwa mereka memegang kekuasaan  /jabatan
        karena memperoleh mandat dan kepercayaan dari masyarakt melalui
        proses  pemilihan  umum).  Atau    ketiga,  partisipasi  dipahami  dan
        dipraktikkan  sebagai  bentuk  sosialisasi  kebijakan  pemerintah  kepada
        masyarakat. Keempat, partisipasi dipahami dalam pengertian nominal
        yakni  menjatuhkan  pilihan  (vote)  bukan  dalam  pengertian  substantif
        yakni menyampaikan suara (vioce). Atau kelima, partisipasi cenderung
        dipahami  dalam kerangka formal prosedural. Kalau sudah ada pemilihan
        dan lembaga perwakilan tampaknya dianggap sudah ada partisipasi.
        Angka partisipasi di sini  tidak melihat dari beberapa hal tersebut, tapi
        partisipasi tentang kehadiran pemilih di TPS  mengunakan hak pilihnya.
        Pemilih adalah penduduk yang berusia paling rendah 17 (tujuh belas)
        tahun  atau  sudah/pernah  kawin  yang  terdaftar  dalam  Pemilihan.
        Selain pemilih yang terdaftar dalam DPT , terdapat pemilih yang masuk
        dalam  Daftar  Pemilih  Tambahan  (  DPTb)    yakni  Pemilih  yang  tidak
        terdaftar sebagai Pemilih dalam DPT, namun memenuhi syarat dilayani
        penggunaan  hak pilihnya pada hari dan tanggal pemungutan suara.
        Kemudian ada pemilih dalam kategori Daftar Pemilih Pindahan (DPPh)
        yakni    Pemilih yang telah terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak
        pilihnya di TPS lain.










 Meneguhkan Kedaulatan Pemilih
         166
                 Pandemi Tak Halangi Partisipasi
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171