Page 161 - DUMMY BUKU KPU
P. 161
atauperlengkapan yang digunakan untuk kegiatan Pemungutan
Suara dan PenghitunganSuara meliputi fasilitas cuci tangan
dengan air mengalir dan sabun, dan disinfektan,
9. KPPS mengatur pembatasan jumlah Pemilih yang memasuki
TPS dengan mempertimbangkan kapasitas tempat dan ketentuan
jarak antar-Pemilih,
10. Setiap pemilih wajib menggunakan alat tulis masing-masing,
yang akan disampaikan pada form C Pemberitahuan untuk
memilih,
11. Melakukan pengecekan kondisi suhu tubuh anggota KPPS,
petugas ketertiban TPS, Pemilih, Saksi, dan Pengawas TPS yang
hadir di TPS sebelum memasuki TPS dengan menggunakan alat
yang tidak bersentuhan secara fisik.
12. Dilakukan desifektan secara berkala di lingkungan TPS meliputi
sebelum , ditengah maupun pasca pencoblosan
13. Jumlah pemilih per-TPS dikurangi dari maksimal 800 menjadi
maksimal 500 pemilih
14. Bagi pemilih yang sudah mengunakan hak pilihnya akan diberikan
tanda tinta dengan di teteskan. Jika dalam pemilihan sebelumnya
tinta di celupkan tetapi pemilihan saat pandemi tinta di teteskan
sebagai upaya meminimalisasi penularan covid-19
15. Khusus untuk pemilih yang suhu tubuh di atas 37,30 akan di
arahkan ke bilik khusus , lokasi terpisah namun masih di
ingkungan TPS tersebut. Bagi pemilih yang suhu tubuhnya 37,30
ke atas tidak mengunakan hak pilihnya di bilik reguler. Di setiap
TPS terdapat 3 bilik reguler dan 1 bilik khusus .
Kelima, kemajuan tehnologi ikut mendorong masyarakat terlibat dan
mengikuti tahapan Pilkada meskipun secara daring. Performance, visi
misi dan program kerja paslon yang disampaikan pada saat debat publik
yang disiarkan secara live melalui TV dan akun medsos KPU Sukoharjo
salah satu contohnya cukup menjadi perhatian dan perdebatan warga
dilihat dari komentar yang ada. Muaranya cukup berpengaruh terhadap
keinginan pemilih datang ke TPS. Dalam beberapa tahapan seperti
Meneguhkan Kedaulatan Pemilih Pandemi Tak Halangi Partisipasi 161