Page 178 - DUMMY BUKU KPU
P. 178
dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. sebelum dibagikan, Bahan Kampanye yang akan dibagikan
harus dalam keadaan bersih, dibungkus dengan bahan yang
tahan terhadap zat cair, dan telah disterilisasi;
b. petugas yang membagikan Bahan Kampanye mengggunakan
masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu dan sarung
tangan; dan
c. pembagian Bahan Kampanye tidak menimbulkan kerumunan.
Tantangan Menyakinkan Badan Adhock Lakukan Rapid Tes
Untuk memastikan aspek kesehatan dan keselamatan semua
yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada serentak lanjutan 2020
dilakukan rapid test atau Real Time Polymerase Chain Reaction kepada
KPU dan badan adhock. KPU dan jajaran PPK, PPS dan sekretariat serta
KPPS dan petugas ketertiban dan keamanan (Trantib) mengikuti rapid
tes , yang dilakukan di Labkesda Sukoharjo (Laboratorium Kesehatan
Daerah ) dan 12 kecamatan secara serentak. Rapid tes di Labkesda
oleh petugas laboratorium dengan peserta KPU dan beberapa PPS dari
Kecamatan Sukoharjo dan Bendosari (lokasi terdekat dengan Labkesda).
Sementara PPK,PPS ,sekretariat dan KPPS serta petugas Trantib rapid
tes di masing-masing kecamatan.
Tidak mudah mendorong badan adhock dengan mudah mengikuti
kewajiban untuk rapid tes karena berbagai hal. Ada satu dua badan
adhock yang awalnya tidak bersedia untuk melakukan rapid tes dengan
beberapa hal yang mendasari penolakan seperti tidak pernah disuntik,
takut dengan jarum, trauma. Juga kekhawatiran jika reaktif maka harus
melakukan isolasi mandiri atau tindak lanjut swab. Keberatan tersebut
disampaikan badan adhock yang sehari-harinya bekerja di sektor
informal dimana kebutuhan hidup sehari-hari mengantungkan dari
penghasilan harian. Jika dinyatakan reaktif dan melakukan isolasi mandiri
tentu saja akan menyulitkan dalam mencari nafkah. Ada juga berjualan
Meneguhkan Kedaulatan Pemilih
178
Pandemi Tak Halangi Partisipasi