Page 179 - DUMMY BUKU KPU
P. 179

makanan olahan dan khawatir jika reaktif maka tidak ada pembeli yang
        mau ke warungnya.


        “Saya berjualan makanan, jika saya reaktif maka bisa dipastikan tidak ada
        yang berani membeli jualan saya. Lagipula saya makan pakai apa kalau
        sampai reaktif dan tidak bisa bekerja. Lebih baik saya mundur daripada
        harus rapid tes,” ujar salah satu penyelenggara yang menolak rapid tes.
        Ada lagi yang keberatan untuk melakukan rapid tes dengan alasan belum
        pernah disuntik dan takut jarum suntik,” Saya belum pernah disuntik
        dan takut jarum suntik. Selama ini tidak pernah sakit, kalau sakit ringan
        saja minum obat. “
        Senada  dengan  ketakutan  jarum  suntik  disampaikan  oleh  salah  satu
        badan adhock,” Saya trauma jarum suntik dan tidak mau lagi berurusan
        dengan jarum suntik,” paparnya tanpa menjelaskan traumanya seperti
        apa.
        PPK sudah berupaya untuk membujuk yang bersangkutan agar bersedia
        melakukan rapid tes dengan berbagai pertimbangan salah satunya demi
        kesehatan dan keselamatan  semua yang terlibat dalam penyelenggaraan.
        Ada yang pada akhirnya bersedia rapid tes tetapi ada juga yang pada
        akhirnya memilih mundur sebagai penyelenggara.


                Kasus  yang  sama  terjadi  pada  saat  KPPS  dan  petugas  Trantib
        menjalani  rapid tes, terjadi  kerumitan yang lebih besar. Tidak mudah
        mengorkestrasi 15.975 orang. Meskipun pada saat perekrutan KPPS dan
        Trantib sudah disampaikan jika salah satu persyaratannya adalah bersedia
        rapid tes, namun demikian ada yang akhirnya takut menjalaninya. Ini
        berbeda  dengan  perekrutan  PPK  dan  PPS  ketika  belum  ada  pandemi
        sehingga persyaratan bersedia rapid tes tidak ada.  Sebagaimana yang
        tercantum dalam KPT 476  huruf F point 10.  KPPS yang telah ditetapkan
        wajib  melakukan  pemeriksaan  yang berkaitan  dengan  Corona  Virus
        Disease 2019 (COVID-19);
        KPU Sukoharjo menjadwalkan rapid tes mulai 8 November sehari setelah
        penetapan KPPS dan petugas Trantib  dengan pertimbangan masih  ada
        waktu yang  lebih lama dan panjang untuk mengantisipasi hal di luar


 Meneguhkan Kedaulatan Pemilih               Pandemi Tak Halangi Partisipasi  179
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184