Page 180 - DUMMY BUKU KPU
P. 180
dugaan. Meskipun di satu sisi agak melegakan karena salah satu klausul
KPT 476 menyatakan jika reaktif atau positif maka KPPS dan petugas
Trantib tidak diganti tetapi tidak boleh menjalankan tugas. Hal ini yang
menjadi dasar lebih meringankan pada saat pembentukan KPPS dan
petugas Trantib.
Kenapa meringankan? Karena jika setelah rapid tes hasilnya reaktif atau
positif saat swab maka PPS tidak perlu melakukan pergantian .
23
Bagaimanapun juga jika ada pergantian akan lebih sulit karena hampir
semua TPS tidak ada calon Penganti Antar Waktu (PAW) , sebagian besar
yang mendaftar KPPS hanya 7 orang per-TPS.
Meskipun secara regulasi pembentukan KPPS dipermudah dengan KPPS
jika reaktif atau positif tidak diganti tetapi faktanya masih susah mencari
KPPS sehingga PPS pun harus jemput bola/meminta dan mencari warga
yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar sebagai KPPS. Belakangan
turun surat dinas dari KPU RI SD 1160/PP.04.2-SD/01/KPU/XII/2020
tanggal 4 Desember 2020 tentang Tindaklanjut Pelaksanaan Pemeriksaan
Kesehatan yang berkaitan dengan Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19)
bagi KPPS dan Petugas Ketertiban TPS. Yang intinya KPU bisa melakukan
pergantian KPPS yang reaktif atau positif. Seperti tercantum pada point-
point berikut:
23 Berdasarkan ketentuan Pasal 12 Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2015
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2017,
menyatakan PPS memiliki tugas, wewenang, dan kewajiban untuk membentuk
KPPS. PPS melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban pembentukan KPPS
tersebut dengan cara seleksi terbuka dengan memperhatikan kompetensi,
kapasitas, integritas, dan kemandirian calon anggota KPPS. Dalam pembentukan
KPPS, tahapan yang dilakukan oleh PPS meliputi mengumumkan dan membuka
pendaftaran, meneliti kelengkapan administrasi calon anggota KPPS,
mengumumkan hasil seleksi anggota KPPS, dan menyampaikan hasil seleksi
anggota KPPS kepada KPU Kabupaten/Kota.
Meneguhkan Kedaulatan Pemilih
180
Pandemi Tak Halangi Partisipasi