Page 15 - Karlina_1900008083_C_modul digital
P. 15

2.  Reproduksi Seksual

                                  Pada  Prokariota,  reproduksi  seksual  tidak  terjadi  secara  meiosis,
                                  namun melalui transformasi, transduksi, konjugasi, dan plasmid.

                                   a)  Transformasi

                                       Transformasi adalah reproduksi seksual dengan cara pemindahan
                                       DNA dari satu bakteri ke bakteri lainnya secara langsung tanpa

                                       penghubung. DNA tersebut didapat dari bakteri yang mengalami
                                       lisis sehingga potongan  DNA nya yang mengandung  alel lepas.

                                       DNA ini kemudian masuk kedalam sel melalui dinding sel yang

                                       terbuka dan menyebabkan sel  tersebut  memiliki satu  kromosom
                                       dari dua DNA yang berbeda.

                                      b)  Transduksi
                                          Transduksi adalah reproduksi seksual dengan cara pemindahan

                                          DNA yang dibantu oleh virus fage sebagai perantara. Jika suatu
                                          bakteri  diinfeksi  oleh  virus  fage,  bakteri  tersebut  akan

                                          mengalami  lisis  dan  melepaskan  fage  beserta  DNA  yang

                                          dimilikinya. Virus fage dan DNA tersebut kemudian menempel
                                          pada  bakteri  lain.  Kemudian  virus  fage  tersebut  memasukan

                                          DNA  inang  bakterinya  yang  lama  ke  inang  bakterinya  yang
                                          baru sehingga terjadi rekombinasi gen.

                                      c)  Konjugasi

                                          Konjugasi adalah reproduksi seksual dengan cara pemindahan
                                          DNA  antara  dua  bakteri  secara  langsung.  Bakteri  jantan

                                          memiliki pilus  yang digunakan untuk  menempel pada bakteri
                                          betina.  Saat  kedua  bakteri  tersebut  berdekatan,  dinding  dan

                                          membran sel akan menyatu sehingga membentuk suatu celah.

                                          Celah  tersebut  merupakan  jembatan  penghubung  untuk
                                          mengirim kromosom dan plasmid dari bakteri jantan ke bakteri

                                          betina. Hal tersebut menyebabkan terjadinya rekombinasi gen
                                          sehingga  membentuk  dua  anakan  dengan  DNA  baru  hasil

                                          rekombinasi. (Utami. 2020).




                                                               9
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20