Page 2 - sjknsfn
P. 2
melalui pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan instrumen tes maupun non
tes. Selain dari itu, evaluasi juga dapat dipandang sebagai proses merencanakan,
memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat
alternatif-alternatif keputusan. Dengan demikian, Evaluasi merupakan suatu proses
yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauhmana
tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa. Evaluasi dibagi menjadi evaluasi
formatif dan evaluasi sumatif (Wulan, AR. 2010).
2. a. Berikan perbandingan antara evaluasi formatif, sumatif, dan diagnostik
Jawab: Perbandingan antara evaluasi formatif, sumatif, dan diagnostik yaitu evaluasi
formatif merupakan tes yang digunakan untuk memperoleh data tingkat keberhasilah
dalam suatu proses pembelajaran yang berguna untuk perbaikan selanjutnya.
Sedangkan untuk evaluasi sumatif yaitu suatu tes yang dilakukan oleh guru kepada
peserta didik untuk menilai hasil dari proses belajar peserta didik. Evaluasi diagnostik
yaitu tes yang digunakan untuk mengetahui kesulitan peserta didik di dalam proses
pembelajarannya yang nantinya akan dicarikan alternatifnya untuk memecahkan suatu
permasalahan peserta didik tersebut.
Menurut (Lodang & Bara, 2012) evaluasi formatif merupakan evaluasi yang
digunakan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah terbentuk setelah
mengikuti proses pembelajaran. Evaluasi formatif ini diberikan di akhir proses
pembelajaran. Contohnya dengan memberikan siswa ulangan harian. Kemudian untuk
evaluasi sumatif merupakan evaluasi yang digunakan untuk menilai hasil belajar
siswa. Contohnya bisa dengan ulangan umum yang biasanya dilaksanakan pada tiap
akhir semester. Evaluasi sumatif ini biasanya dilaksanakan di akhir semeter bisa
dalam bentuk Ulangan Akhir Semester bisa dalam bentuk Ulangan Tengah Semester.
Sedangkan untuk evaluasi diagnostik yaitu evaluasi yang digunakan untuk
mengetahui kelemahan-kelemahan peserta didik. Dengan mengetahui kelemahan-
kelamahan dari peserta didik maka dapat dilakukan pemberian perlakuan yang sesuai
dengan kelemahan-kelamahan peserta didik tersebut.
Menurut (Achadah, 2019), evaluasi formatif berfungsi untuk memeperbaiki
proses belajar mengajar kearah yang lebih baik atau untuk memperbaiki program
satuan pelajaran yang telah digunakan dengan tujuan untuk mengetahui hingga
dimana penguasaan peserta didik tentang bahan yang telah diajarkan dalam proses

