Page 4 - sjknsfn
P. 4
mengatahui tercapai-tidaknya tujuan instruksional. Dengan fungsi ini maka penilaian
harus mengacu kepada rumusanrumusan tujuan intruksional; 2) umpan balik bagi
perbaikan proses belajar-mengajar. Perbaikan mungkin dilakukan dalam tujuan
intruksional, kegiatan belajar siswa, strategi, mengajar guru, dan lain-lain; 3) dasar
dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada para orang tuanya. Dalam
laporan tersebut dikemukakan kemampuan dan kecakapan belajar siswa dalam
berbagai bidang studi dalam bentuk nilai-nilai prestasi yang dicapai. yang sama dalam
belajar.
3. a. Sebutkan macam-macam alat ukur/penilaian!
Jawab: Menurut (Umami, 2018) macam-macam alat ukur/penilaian yaitu ada 4 yaitu
penilaian formatif, penilaian sumatif, penilaian diagnostik, dan penilaian penempatan.
a) Penilaian Formatif (formative assessment). Penilaian formatif dimaksudkan untuk
memantau kemajuan belajar peserta didik selama proses belajar berlangsung,
untuk memberikan umpan balikan (feedback) bagi penyempurnaan program
pembelajaran, serta untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang memerlukan
perbaikan, sehingga hasil belajar peserta didik dan proses pembelajaran guru
menjadi lebih baik. Penilaian formatif memiliki tujuan utama untuk memperbaiki
proses pembelajaran, bukan untuk menentukan tingkat kemampuan peserta didik.
Penilaian formatif sesungguhnya merupakan penilaian acuan patokan (criterion-
referenced assessment).
b) Penilaian Sumatif (summative assessment). Penilaian sumatif berarti penilaian
yang dilakukan jika satuan pengalaman belajar atau seluruh materi pelajaran
dianggap telah selesai. Contoh penilaian sumatif adalah ujian akhir semester dan
ujian nasional.
c) Penilaian Penempatan (placement assessment). Penilaian penempatan bertujuan
untuk mengetahui apakah peserta didik telah memiliki keterampilan-keterampilan
yang diperlukan untuk mengikuti suatu program pembelajaran dan hinggamana
peserta didik telah menguasi kompetensi dasar sebagaimana yang tercantum
dalam silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
d) Penilaian Diagnostik (diagnostic assessment). Penilaian diagnostic biasanya
dilakukan sebelum pelaksanaan proses pembelajaran. Penilaian ini memiliki
tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan keterampilan yang telah
dikuasai oleh peserta didik. Apakah peserta didik sudah mempunyai pengetahuan
dan keterampilan tertentu untuk dapat mengikuti materi pelajaran lain. Penilaian

