Page 5 - sjknsfn
P. 5

diagnostik semacam ini disebut juga test of entering behavior.

                              Menurut  (Achadah,  2019)  ada  4  diantaranya  yaitu  formatif,  sumatif,
                          penempatan,  dan  diagnostik.  Penilaian  formatif  berfungsi  untuk  memeperbaiki

                          proses belajar mengajar kearah yang lebih baik atau untuk memperbaiki program
                          satuan  pelajaran  yang  telah  digunakan  dengan  tujuan  untuk  mengetahui  hingga

                          dimana penguasaan peserta didik tentang bahan yang telah diajarkan dalam proses
                          pembelajaran.  Aspek  yang  dinilai  dari  penilaian  formatif  yaitu  pengetahuan,

                          keterampilan, sikap, dan penguasaan terhadap bahan pelajaran. penilaian sumatif

                          berfungsi  untuk  menentukan  angka  atau  nilai  peserta  didik  setelah  mengikuti
                          proses  pembelajaran  dalam  semester,  akhir  tahun.  Di  samping  itu  untuk

                          memperbaiki  situasi  proses  belajar  mengajar  kearah  yang  lebih  baik  lagi.

                          Penilaian sumatif ini bertujuan untuk mengetahuai taraf hasil belajar yang dicapai
                          peserta  didik  setelah  menyelesaikan  program  hasil  pengajaran  dalam  satu

                          semester.  Penilaian  diagnostik  merupakan  penilaian  untuk  mengetahui  masalah
                          apa yang diderita peserta didik sehingga membuat peserta didik kesulitan untuk

                          mengikuti  proses  pembelajaran dan pada evaluasi  diagnostik  ini akan diberikan
                          solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Penilaian penempatan yaitu penilaian

                          untuk mengetahui apakah peserta didik telah memiliki keterampilan-keterampilan

                          yang diperlukan untuk mengikuti suatu program pembelajaran.


                              Menurut (Mulyasa, 2004) penilaian itu diantaranya yaitu sebagai berikut

                          1)  Penilaian unjuk kerja

                                   Merupakan  penilaian  yang  dilakukan  dengan  mengamati  kegiatan
                              peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk

                              menilai  ketercapaian  kompetensi  yang  menuntut  peserta  didik  menunjukkan

                              unjuk kerja, misal kemampuan berbicara, peserta didik dapat diamati dengan
                              cara diskusi, bercerita dan melakukan wawancara.

                           2)   Penilaian sikap


                                      Merupakan  penilaian  yang  dilakukan  dengan  melihat  ekspresi  dari
                               nilai-nilai  yang  dimiliki  oleh  seseorang.  Misalnya  penilaian  sikap  peserta

                               didik terhadap materi pelajaran, terhadap proses pembelajaran, dan penilaian
                               sikap  yang  berhubungan  dengan  kompetensi  afektif  lintas  kurikulum  yang

                               relevan dengan mata pelajaran.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10