Page 5 - E-BOOK I MADE SUMIARTA
P. 5

4



                                                  LARI JARAK PENDEK

                   ❖  PENDAHULUAN

                   Lari adalah salah satu nomor yang berada dalam perlombaan cabang atletik. Adapun macam-
               macam lari yaitu lari jarak pendek, menengah hingga marathon ataupun lari jarak jauh. Lari jarak
               pendek  terdiri  dari  100  M,  200  M  dan  400  M,  adapun  pengertian  lari  jarak  pendek  menurut
               Mochamad  Djuminar  menerangkan  seorang  pelari  akan  melakukan  frekuensi  langkah  yang
               dipercepat, sehingga pada satu waktu kecenderungan badan melayang pada saat ia berlari. Artinya
               ketika  kedua  kaku  melayang  setidaknya  ada  setu  kaku  yang  menopang  tanah.  (Mochamad
               Djuminar A. Widya, 2004:  13). Sedangkan menurut  Yoyo Bahagia (2000:11)  dalam bukunya
               menyatakan bahwa lari termasuk dalam fase layang adalah gerakan tubuh dimana kedua kaki ada
               saat melayang di udara (kedua telapak kaki lepas dari tanah), berbeda dengan jalan dimana kaki
               selalu  kontak  dengan  bumi  atau  tanah.  Dapat  disimpulkan  bahwa  lari  adalah  kegiatan  yang
               dilakukan dengan adanya fase melayang diudara yang diimbangi dengan frekuensi yang tinggi.
               Seorang pelari harus mengetahui pengetahuan dasar berlari cepat atau lari jarak pendek sebelum
               ia melangkah ke teknik berlari cepat. Bompa (1999) menjelaskan, beberapa hal mendasar yang
               harus dipahami oleh pelari jarak pendek (sprinter), adalah sebagai berikut:



                1.  Mencondongkan tubuh sedikit ke depan saat berlari, sudut kedua lengan sedikit fleksi 90
                    derajat kemudian saat berlari tangan diayunkan searah.
                2.  Kondisi rilek pada Otot-otot bagian depan dan kedua lengan.
                3.  Kaki  tungkai  bawah  ditolakan  dengan  kuat  sampai  lurus,  dan  pengangkatan  pada  depan
                    diusahakan sampai posisi sejajar dengan tanah.
                4.  Posisi ketinggian pinggang diusahakan sama selama berlari.
                5.  Badan dicondongkan dengan serentak ke depan ketika mencapai finish, sehingga dada bisa
                    menggapai pita.
                    Di dalam lari jarak pendek yaitu ada beberapa hal yang harus diperhatian yaitu start, langkah
               kaki,  ayunan  tangan  dan  memasuki  garis  finish.  Lari  jarak  pendek  menggunakan  teknik  start
               jongkok berbeda dengan lari jauh maupun lari menengah. Start jongkok juga terbagi menjagi tiga
               macam yaitu Start Pendek atau bunch start, start menengah atau medium start dan long start atau
               start panjang.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10