Page 3 - Pareto Framework for Food
P. 3
Dengan memperjelas latar belakang, tujuan laporan, dan ruang lingkupnya,
bagian pendahuluan memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang akan
dibahas dalam laporan dan mempersiapkan pembaca untuk informasi yang akan
disajikan dalam bab-bab berikutnya.
II. Metodologi
A. Deskripsi Framework Pareto
- Menjelaskan secara singkat tentang konsep dan prinsip dasar dari
framework Pareto.
- Menggambarkan bagaimana framework Pareto dapat digunakan dalam analisis
efisiensi produksi olahan makanan.
- Menyebutkan bahwa framework Pareto membantu mengidentifikasi faktor
utama yang memiliki dampak signifikan terhadap efisiensi produksi goreng
bakso.
B. Identifikasi Faktor Utama dalam Proses Pembuatan Goreng Bakso
- Menjelaskan tahapan proses pembuatan goreng bakso secara umum.
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi efisiensi
produksi, seperti kualitas bahan baku, proses penggorengan, penataan dan
penyajian, penggunaan peralatan, dan lain sebagainya.
- Menjelaskan bahwa dalam analisis Pareto, faktor-faktor ini akan
diidentifikasi untuk menentukan faktor utama yang memiliki kontribusi
terbesar terhadap efisiensi produksi goreng bakso.
C. Pengumpulan Data
- Menjelaskan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data terkait
faktor-faktor yang telah diidentifikasi.
- Menggambarkan teknik pengumpulan data, seperti observasi langsung,
wawancara dengan personel produksi, pemeriksaan dokumen produksi, dan
sebagainya.
- Menyebutkan bahwa data yang dikumpulkan akan digunakan dalam analisis
Pareto untuk mengevaluasi kontribusi masing-masing faktor terhadap
efisiensi produksi goreng bakso.
D. Analisis Data Menggunakan Diagram Pareto
- Menjelaskan bagaimana data yang telah dikumpulkan akan dianalisis
menggunakan diagram Pareto.
- Menggambarkan proses penyusunan diagram Pareto yang menggambarkan
kontribusi relatif dari setiap faktor terhadap efisiensi produksi goreng
bakso.
- Menjelaskan bahwa diagram Pareto akan membantu mengidentifikasi faktor
utama yang perlu menjadi fokus perbaikan untuk meningkatkan efisiensi
produksi goreng bakso.