Page 89 - 6.5 Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanianpdf
P. 89
Pertanian berkelanjutan atau biasa disebut sustainable agricul-
ture adalah pertanian saat ini dan untuk masa yang akan datang.
Pertimbangan yang harus dibuat untuk dapat menciptakan perta-
nian yang berkelanjutan antara lain sumberdaya yang digunakan
terutama lahan, tuidak terbatas pada hamparan tanah yang sub-
ur karena kaya akan unsur hara bagi tanaman, tetapi harus di-
upayakan adanya lahan-lahan alternative atau media alternative
untuk pertumbahan tanaman. Lahan atau media tanam alterna-
tive dapat berupa lahan tanah tandus dengan menggunakan fasil-
itas untuk menambah kesuburannya, media air, media pasir dan
mungkin juga media udara. Lahan untuk pertanian berkelanjutan
bukan dari pengubahan fungsi lahan dari lahan konservasi atau
hutan dalam pengertian apapun. Pertanian berkelanjutan harus
memilih dan memilah jenis tanaman yang benar-benar dibutuh-
kan untuk konsumsi masyarakat dalam arti luas. Tantangan be-
sar adalah bagimana sektor pertanian harus terus ditingkatkan
produksinya tetapi tidak harus terus meningkatkan luas lahan
pertaniannya. Produktivitas pertanian yang selalu ditingkatkan
adalah tujuan salah satu ciri pertanian berkelanjutan. Inovasi
teknologi dibutuhkan untuk dapat menghasilkan cara budidaya
yang paling efisien penggunaan sumberdaya (lahan, pupuk, air
dan lainnya) serta menghasilkan produk hasil pertanian dengan
jumlah dan kualitas yang meningkat. Konsep dan program perta-
nian berkelanjutan diprioritaskan diterapkan pada pertanian ber-
skala besar. Tidak merusak hutan, tidak membakar hutan, tidak
menanami di lahan gambut, mengurangi penggunaan pestisi-
da dan pupuk anorganik, efisiensi penggunaan sumberdaya air,
daur ulang limbah untuk pupuk organic, dan kerjasama dengan
masyarakat sekitar untuk implementasi dan desiminasi pertanian
66