Page 10 - EDUKASI EKONOMI PRAKTIS
P. 10

SDM  Berperan  sebagai  (Tenaga  Kerja,  Tenaga  Ahli,  Pimpinan  Perusahaan,  Tenaga
               Usahawan dan Menciptakan IPTEK)
               1)  Tenaga  kerja  adalah  komponen  kunci  dalam  proses  produksi  yang  secara  langsung
                    berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sumber daya
                    manusia  memiliki  peran  yang  sangat  penting  sebagai  tenaga  kerja  dalam  mendorong
                    pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
               2)  Tenaga ahli adalah aset berharga bagi setiap organisasi. Mereka memiliki kemampuan
                    untuk meningkatkan produktivitas, inovasi, dan daya saing perusahaan. Dengan demikian,
                    peran  SDM  sebagai  tenaga  ahli  sangatlah  penting  dalam  mendorong  pertumbuhan
                    ekonomi.
               3)  Peran  SDM  sebagai  pimpinan  perusahaan  sangatlah  krusial.  Mereka  tidak  hanya
                    bertanggung  jawab  dalam  menjalankan  operasional  perusahaan  sehari-hari,  tetapi  juga
                    dalam menentukan arah dan masa depan perusahaan. Kepemimpinan yang efektif dari para
                    SDM akan sangat mempengaruhi kinerja dan keberhasilan perusahaan.
               4)  Tenaga  usahawan  adalah  individu  yang  memiliki  inisiatif,  kreativitas,  dan  keberanian
                    untuk memulai dan menjalankan suatu usaha. Mereka adalah motor penggerak ekonomi
                    yang  mampu  menciptakan  peluang  bisnis  baru,  menciptakan  lapangan  kerja,  dan
                    mengembangkan produk atau jasa yang inovatif.
               5)  Sumber daya manusia (SDM) memiliki peran yang sangat krusial dalam menciptakan dan
                    mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Tanpa adanya SDM yang
                    berkualitas dan inovatif, mustahil IPTEK dapat berkembang pesat. Singkatnya, sumber
                    daya manusia adalah kunci utama dalam kemajuan IPTEK.

                      Menurut teori human capital, kontribusi pendidikan sangat berpengaruh terhadap
               pembangunan ekonomi. Kontribusi tersebut dapat dicapai melalui peningkatan keterampilan
               dan produktivitas kerja. Petumbuhan Ekonomi yang cepat di Negara-negara asia dan
               perubahan progresif dalam produksi menuju industry dan jasa berteknologi tinggi
               mengakibatkan meningkatnya tuntutan dari dunia usaha terhadap perlunya SDM yang
               terampil dan terdidik (berkualitas). SDM yang berkualitas tersebut hanya dapat dihasilkan
               oleh sebuah sistem pendidikan yang berkualitas pula.
                   Menurut Armstrong dan Taylor (2000) peran (kontribusi) yang dapat dilakukan dunia
               pendidikan dalam pembangunan ekonomi meliputi:
               1. Menciptakan keterampilan dalam melaksanakan tugas
               2. Meningkatkan kualitas organisasi
               3. Menunjang pertumbuhan dunia industry (usaha). Menurut Psacharopoulus (1977),
               kesempatan yang dapat dilakukan oleh dunia pendidikan dalam mendukung dan memperbaiki
               ekonomi dapat diukur dari:
               1. Terciptanya angkatan kerja yang lebih produktif karena memiliki bekal pengetahuan dan
               keterampilan yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha (industri).
               2. Tersedianya kesempatan usaha yang lebih luas dalam upaya membangun dunia pendidikan
               yang lebih berkualitas.
               3. Terciptanya kelompok pemimpin yang terdidik.
               4. Tersedianya berbagai program ekonomi yang berbasis pendidikan yang mendorong
               munculnya kemampuan dan kualitas output yang memiliki daya saing.


                                                            8
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15