Page 12 - EDUKASI EKONOMI PRAKTIS
P. 12
1) Jumlah Penduduk: Semakin besar jumlah penduduk, potensi penawaran tenaga kerja juga
semakin besar, asalkan penduduk tersebut berada dalam usia produktif dan memiliki
keterampilan yang dibutuhkan.
2) Tingkat Upah: Hubungan antara tingkat upah dan penawaran tenaga kerja umumnya
positif. Semakin tinggi tingkat upah yang ditawarkan, semakin banyak orang yang
terdorong untuk bekerja.
3) Tingkat Pendidikan: Tingkat pendidikan yang lebih tinggi umumnya dikaitkan dengan
pekerjaan yang lebih berkualitas dan bergaji lebih tinggi. Ini dapat meningkatkan
partisipasi dalam angkatan kerja.
4) Kondisi Ekonomi: Kondisi ekonomi secara keseluruhan, seperti pertumbuhan ekonomi,
tingkat inflasi, dan tingkat pengangguran, dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk
bekerja.
Identitas dan Karakteristik Supply Tenaga Kerja
Secara umum, sumber tenaga kerja dapat dikategorikan menjadi:
1) Tenaga Kerja Dalam Negeri: Angkatan Kerja: Individu yang sudah atau sedang mencari
pekerjaan, baik yang sudah bekerja maupun yang belum. Pekerja Formal: Mereka yang
bekerja di perusahaan atau organisasi yang terdaftar dan memiliki hubungan kerja yang
jelas, seperti PNS, karyawan swasta, dll. Pekerja Informal: Mereka yang bekerja di sektor
informal, seperti pedagang kaki lima, tukang becak, petani, nelayan, dll. Pengangguran:
Individu yang aktif mencari pekerjaan namun belum mendapatkannya.
2) Tenaga Kerja Asing: Tenaga Kerja Indonesia (TKI): Warga negara Indonesia yang bekerja
di luar negeri dan Tenaga Kerja Asing (TKA): Warga negara asing yang bekerja di
Indonesia.
Tenaga kerja terdidik, yaitu individu yang memiliki pendidikan formal, umumnya
memiliki karakteristik sebagai berikut:
1) Keterampilan dan Pengetahuan Spesifik: menguasai teori dan konsep dalam bidang studi
tertentu. Dan terampil dalam menggunakan teknologi dan alat bantu yang relevan dengan
bidang studi.
2) Fleksibilitas: lebih mudah beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tuntutan pasar
kerja. Dan mampu belajar hal-hal baru dengan cepat.
3) Produktivitas: biasanya memiliki produktivitas yang lebih tinggi karena dilengkapi dengan
pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Dan dapat menyelesaikan tugas yang
kompleks dengan efisien.
4) Mobilitas: lebih terbuka untuk berpindah pekerjaan atau lokasi karena memiliki jaringan
yang lebih luas dan keterampilan yang lebih spesifik.
5) Ekspektasi Gaji yang Lebih Tinggi: umumnya mengharapkan gaji yang lebih tinggi karena
investasi yang telah dilakukan dalam pendidikan.
6) Motivasi yang Tinggi: seringkali memiliki motivasi yang tinggi untuk mengembangkan
diri dan karir.
Konsep permintaan tenaga kerja (labor demand)
Permintaan Tenaga Kerja adalah hubungan antara tingkat upah (harga tenaga kerja) dengan
jumlah tenaga kerja yang akan dipekerjakan oleh para pengusaha dalam kurun waktu
10