Page 10 - Kolaborasi dengan OKI, Badan POM Dukung Pengembangan Obat dan Vaksin COVID-19 di Negara-Negara OKI_Neat
P. 10
Judul : Sinergi dengan OKI, BPOM Dukung Pengembangan Vaksin COVID19
Nama Media : gatra.com
Tanggal : 3 September 2020
Halaman/URL : https://www.gatra.com/detail/news/489295/kesehatan/sinergi-
dengan-oki-bpom-dukung-pengembangan-vaksin-covid19
Tipe Media : Online
Acara POM menggelar Focus Group
Discussion (FGD) pada Kamis
(03/09/2020). Acara ini bertema
“Dukungan Otoritas Regulator dalam
Mendorong Kolaborasi dan Kerja Sama
Obat dan Vaksin di Negara-Negara OKI”.
Kegiatan yang digelar secara hybrid
melalui virtual dan tatap muka ini,
menghadirkan key message dari
Perwakilan Sekretariat OKI di Jeddah,
Perwakilan World Health Organization (WHO) di Jakarta, dan diikuti oleh
Kementerian/Lembaga, akademisi, serta industri farmasi yang terkait dengan
pengembangan obat dan vaksin untuk COVID-19.
FGD diselenggarakan untuk mensosialisasikan kembali hasil pertemuan pertama
Kepala Otoritas Regulator Obat Negara Anggota OKI yang telah diselenggarakan di
Jakarta pada 21-22 November 2018. Dari pertemuan pertama, telah dihasilkan dua
dokumen penting, yaitu Deklarasi Jakarta dan Rencana Aksi yang isinya bertujuan
meningkatkan kolaborasi di antara otoritas regulator obat negara anggota OKI dalam
mendukung kemandirian obat dan vaksin tahun 2019-2021. Hasil pertemuan
tersebut juga telah disahkan dalam Pertemuan the Islamic Conference of Health
Ministers (ICHM) ke-7 tanggal 15-17 Desember 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
dan diadopsi ke dalam Resolusi No. 4/7-ICHM mengenai “Self-Reliance in Supply
and Production of Medicines, Vaccines and Medical Technologies”.
Dalam kerangka kerja sama dengan OKI, Indonesia melalui Badan POM telah
membantu peningkatan kapasitas regulator di negara anggota OKI dalam
melakukan pengawasan obat dan makanan, meningkatkan ketersediaan obat dan
vaksin, serta mendukung kemandirian dalam produksi dan penyediaannya di negara
anggota OKI yang membutuhkan. Salah satunya melalui Program Kerja Sama
Selatan-Selatan dan Triangular dalam bentuk sharing knowledge and experience di
bidang obat dan vaksin. Posisi Indonesia sebagai Center of Excellence (CoE) di
bidang vaksin dan produk biologi di antara negara anggota OKI memiliki peran
kepemimpinan yang penting untuk mendorong kerja sama strategis di bidang obat.
Khususnya untuk mendukung ketersediaan dan kemandirian (self-reliance) dalam
pemenuhan kebutuhan obat dan vaksin yang aman, bermutu, berkhasiat, dan
terjangkau bagi negara anggota OKI.