Page 11 - Kolaborasi dengan OKI, Badan POM Dukung Pengembangan Obat dan Vaksin COVID-19 di Negara-Negara OKI_Neat
P. 11

Isu  kemandirian  dan  akses  terhadap  obat  dan  vaksin  saat  ini  menjadi  isu  yang
               sangat penting. Terlebih di tengah masa pandemi COVID-19, yang sejak ditetapkan
               sebagai  pandemi  global  pada  11  Maret  2020  lalu  telah  mempengaruhi  status
               kesehatan  di  114  negara  di  seluruh  dunia.  Tidak  terkecuali  negara  anggota  OKI,
               dengan jumlah kasus terinfeksi mencapai lebih dari 12.964.809 dan angka kematian
               sebanyak 570.288 orang.

               “Sejalan dengan perkembangan pandemi COVID-19, Badan POM memandang perlu
               adanya  koordinasi dan  kolaborasi  antara  regulator (National Medicines  Regulatory
               Authorities/NMRAs)  dan  industri  farmasi  negara  anggota  OKI  dalam  rangka
               pengembangan  obat  dan  vaksin  sebagai  langkah  strategis  terhadap  upaya
               penanganan pandemi COVID-19 secara global, juga sebagai langkah nyata dalam
               mempercepat implementasi Jakarta Deklarasi dan Rencana Aksi NMRAs OKI ” jelas
               Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito.

               Sebelumnya,  Badan  POM  telah  mengadakan  pertemuan  koordinasi  dengan  Tim
               Sekretariat  OKI  berupa  penjajakan  kolaborasi  dan  kerja  sama  obat  dan  vaksin  di
               negara  anggota  OKI.  Koordinasi  tersebut  menyepakati  terlaksananya  pertemuan
               teknis  NMRAs  dan  Industri  Obat  dan  Vaksin  Negara-Negara  OKI  dalam  bentuk
               workshop virtual, dengan agenda pertukaran informasi dan pengalaman terkait kerja
               sama  pengembangan  obat  dan  vaksin  sekaligus  pengalaman  dalam  menghadapi
               pandemi COVID-19. Kegiatan akan menghadirkan pembicara dari sejumlah negara
               key  players,  yaitu  negara  anggota  Vaccine  Manufacturing  Group  (VMG)  maupun
               negara  yang  tengah  mengembangkan  obat  dan  vaksin  sebagaimana  tercantum
               dalam WHO Landscape of COVID-19 Vaccine Development.
               Melalui FGD hari ini, Kepala Badan POM berharap untuk memperoleh masukan dan
               dukungan dari seluruh stakeholder terkait pelaksanaan workshop virtual yang akan
               diselenggarakan pada akhir tahun tersebut. Hasil workshop tersebut akan dilaporkan
               pada  pertemuan  NMRAs  ke-2  dengan  Turki  sebagai  Negara  penyelenggara.  “Ini
               menjadi bentuk konkret dari akselerasi implementasi Deklarasi Jakarta dan Rencana
               Aksi yang telah dihasilkan dari pertemuan pertama, yaitu berupa kolaborasi melalui
               tahapan-tahapan (practical step), bukan hanya berupa komitmen politik (statement).”
               tutup Kepala Badan POM.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16