Page 8 - Kolaborasi dengan OKI, Badan POM Dukung Pengembangan Obat dan Vaksin COVID-19 di Negara-Negara OKI_Neat
P. 8

Judul                 : 12 Juta Orang Negara OKI Terinfeksi COVID-19, BPOM Siap Kolaborasi

               Nama Media            : idntimes.com

               Tanggal               : 3 September 2020

               Halaman/URL          : https://www.idntimes.com/news/indonesia/dini-
                                      suciatiningrum/12-juta-orang-negara-oki-terinfeksi-covid-19-
                                      bpom-siap-kolaborasi

               Tipe Media            : Online



                                                            Kemandirian  dan  akses  terhadap  obat
                                                            serta  vaksin  COVID-19  saat  ini  menjadi
                                                            isu  yang  urgen  di  dunia. Tidak  terkecuali
                                                            negara  anggota  Organisasi  Kerjasama
                                                            Islam  (OKI),  dengan  jumlah  kasus
                                                            terinfeksi mencapai  lebih  dari  12.964.809
                                                            kasus  dan  angka  kematian  sebanyak
                                                            570.288 kasus.

                                                            “Sejalan dengan perkembangan pandemik
                                                            COVID-19, Badan POM (Pengawas Obat
               dan  Makanan)  memandang  perlu  adanya  koordinasi  dan  kolaborasi  antara
               regulator (National  Medicines  Regulatory  Authorities/NMRAs) dan  industri  farmasi
               negara  anggota  OKI,  dalam  pengembangan  obat  dan  vaksin  sebagai  langkah
               strategis  terhadap  upaya  penanganan  pandemik  COVID-19  global,  dan  langkah
               nyata  dalam  mempercepat  implementasi  Jakarta  Deklarasi  dan  Rencana  Aksi
               NMRAs  OKI,”  kata  Kepala  BPOM  RI  Penny  K  Lukito  dalam  siaran  tertulis,  Kamis
               (3/9/2020).

               1. Workshop bahas pengembangan obat dan vaksin

               Sebelumnya,  BPOM  telah  mengadakan  pertemuan  koordinasi  dengan  tim
               Sekretariat OKI berupa penjajakan kolaborasi dan kerja sama  obat serta vaksin di
               negara anggota OKI.
               Koordinasi  tersebut  menyepakati  terlaksananya  pertemuan  teknis  NMRAs  dan
               Industri  Obat  dan  Vaksin  Negara-Negara  OKI,  dalam  bentuk workshop virtual,
               dengan  agenda  pengembangan  obat  dan  vaksin  sekaligus  pengalaman  dalam
               menghadapi pandemik COVID-19.

               2. Workshop virtual yang akan diselenggarakan pada akhir tahun tersebut

               Kegiatan menghadirkan pembicara dari sejumlah negara key players, yaitu negara
               anggota Vaccine  Manufacturing  Group (VMG) maupun  negara  yang  tengah
               mengembangkan obat dan vaksin, sebagaimana tercantum dalam WHO Landscape
               of COVID-19 Vaccine Development.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13